Berita Palembang

MAHASISWA Ini Ditodong di Jembatan Ampera Palembang, Hendak Melawan, Pelaku Keluarkan Sajam Pisau!

mahasiswa di Palembang yang tercatat sebagai warga Dusun I, Pedamaran Timur, OKI ini telah menjadi korban penodongan di Jembatan Ampera Palembang.

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Ajarul saat melapor ke Polrestabes Palembang yang mengaku sudah menjadi korban perampasan Hp di Jembatan Ampera rabu, (3/6/2020) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kejahatan di kota Palembang seperti tak pernah habis- habisan.

Pelaku pun sudah sering di ringkus, tetapi masih saja tak takut melakukan aksi kejahatannya.

Kali ini dialami Ajarul Aswad (20), mahasiswa di Palembang yang tercatat sebagai warga Dusun I, Pedamaran Timur, OKI ini  telah menjadi korban penodongan di Jembatan Ampera Palembang.

Tak terima dengan kejadian tersebut, membuat Ajarul pun melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polrestabes Palembang.

Kepada petugas SPKT Ajarul menuturkan kejadian yang dialaminya terjadi, Selasa, (2/6), sekitar pukul 13.05, di atas jembatan Ampera, Kecamatan SU I, Palembang Sumsel.

Dimana saat itu dirinya sedang melintas di TKP (tempat kejadian perkara), dengan berjalan kaki.

Lalu tiba-tiba datang dua pelaku yang tak di kenalnya. Dan langsung meminta Hp yang ada di kantong korban.

" Pelaku ini tiba-tiba datang, mereka dua orang. Lalu memaksa saya untuk mengeluarkan hp ( meminta-red), saya. Karena saya tidak mau HP di ambil. Mereka langsung memukuli saya," ungkapnya kepada petugas saat melapor, Rabu (3/6).

Lantaran mencoba melakukan perlawanan, lanjut Ajarul, dua pelaku ini langsung mengeluarkan pisau, dan mencoba menusuk korban.

"Nah ketika saya melawannya. Salah satu pelaku mengeluarkan pisau. Saat itu saya hendak di tusuk namun saya tangkis, dan salah satu pelaku berhasil merampas Hp saya," katanya sambil melihatkan luka gores di tangannya akibat kerjakan tersebut.

Dengan adanya laporan ini, Ajarul berharap agar laporannya segera ditindaklanjuti dan pelaku bisa ditangkap.

"Saya berharap pelaku ditangkap pak, karena ini sudah meresahkan warga Palembang," ungkapnya.

Semantara, Kasat Reskrim Polrestabes, AKBP Nuryono membenarkan adanya laporan korban.

"Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang,' tegasnya

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved