Inilah 4 Penyebab Orang Muda Alami Serangan Jantung: dari Obesitas Sejak Muda hingga Abai Gejalanya
Menurut studi yang disampaikan oleh American College of Cardiology makin banyak orang berusia di bawah 40 tahun yang mengalaminya.
Dan orang-orang yang berpikir bahwa mereka dapat menghindari risiko itu dengan vaping sama dengan menipu diri mereka sendiri. Sebab, penggunaan vape atau rokok elektronik mendorong risiko penyakit jantung 40 persen lebih tinggi dan risiko stroke 71 persen daripada orang yang bukan pengguna.
3. Lebih cepat stres
Stres dapat memperburuk peradangan pada arteri koroner, yang dapat menyebabkan pembekuan darah. Ini juga dapat memicu tekanan darah tinggi dan kebiasaan kesehatan buruk, termasuk makan dan minum (minuman tinggi kalori) berlebih serta tidak berolahraga.
Ini adalah masalah global. Sebuah penelitian di 52 negara menemukan bahwa orang yang mengalami stres permanen di tempat kerja atau di rumah memiliki risiko lebih dari dua kali lipat mengalami serangan jantung.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
4. Abai dengan risiko dan gejala serangan jantung
Gejala serangan jantung yang dianggap mengkhawatirkan oleh orang berusia 70 tahun tidak menyebabkan kekhawatiran pada seseorang yang berusia 30 tahun.
Bahkan sekalipun gejala yang dirasakan merupakan gejala klasik serangan jantung, seperti mual yang terjadi terus-menerus, berkeringat serius, atau perasaan seperti tertekan di dada. Sebab, orang muda merasa yakin tidak akan terkena serangan jantung.
Hal ini bahkan juga dilakukan oleh sebagian dokter. Menurut ahli jantung preventif di Brigham and Women's Hospital di Boston, Ron Blankstein, M.D., beberapa dokter mungkin tidak meresepkan statin penurun kolesterol atau terapi aspirin pencegah pembekuan darah untuk orang yang lebih muda.
Jadi, usia muda tak menjamin kita bebas dari serangan jantung, apalagi jika kita memiliki faktor risikonya. Lakukan check up kesehatan berkala dan konsultasikan dengan dokter perubahan gaya hidup yang harus dilakukan.

Beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan agar terkontrol, antara lain tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, berat badan berlebih, diabetes, merokok, tak pernah olahraga, hingga pola makan tidak sehat.
Mengalami serangan jantung di usia muda tidak berarti kamu akan pulih dengan mudah. Sebab, peluang untuk yang mengalami serangan jantung kedua (serta stroke atau kematian) sama buruknya dengan orang yang lebih tua.
Jadi, jika kamu tahu cara mengatasi faktor risiko yang ada, lakukanlah dari sekarang. (Menshealth)
Penulis: Nabilla Tashandra
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
Penyebab Makin Banyak Orang Muda Alami Serangan Jantung
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:
