Gegara Lockdown Pandemi Corona, Sungai Terkotor di Dunia Ini Kini Jadi Jernih hingga Bisa Diminum
karena efek lockdown selama pandemi Virus Corona, yang membuat cemaran limbah, aktivitas manusia dan hewan di Sungai Gangga berkurang drastis
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Baca Juga: Kabar Bahagia, Pasien Sembuh Virus Corona dari Daerah Episentrum Covid-19 di Indonesia Ini Meningkat Tajam!
Menurut Badan Perlindungan dan Polusi Lingkungan Uttarakhand, selama lockdown terjadi pengurangan pembuangan fecal coliform (berasal dari tinja manusia) sebesar 34 persen dan pengurangan 20 persen permintaan oksigen biokimia (BOD) di Haridwar.
Kualitas air sungai Gangga di Uttar Pradesh juga tampaknya meningkat.
Menurut Dewan Pengendalian Polusi Uttar Pradesh (UPPCB), air yang sehat harus memiliki tingkat oksigen terlarut minimal 7 mg / liter.
Tingkat oksigen terlarut di hulu di sungai Gangga adalah 8,9 mg per liter sedangkan di hilir adalah 8,3 mg per liter.
Ini jelas menunjukkan bahwa kualitas air telah meningkat secara signifikan dan optimal untuk mandi.
Di Kanpur juga, Gangga menjadi lebih bersih sejak kuncian berlaku.
India Today TV melansir pendeta kuil Parmat yang terkenal di Kanpur, Ajay Pujari mengatakan, "Penyebab utama pencemaran air di Kanpur adalah limbah industri beracun yang dibuang ke sungai."
"Karena semua pabrik tutup, sungai Gangga telah menjadi lebih bersih. Namun, sejak seminggu terakhir, kami mandi di sungai.
• 10 Kecamatan di OKI Masih Nihil Covid-19, Ada Cengal, Pampangan, Hingga Jejawi, Kasus Kini 61 Pasien