Burung Beo Bersaksi di Pengadilan
Seekor Burung Beo Didatangkan Bersaksi di Pengadilan, Ungkap Pembunuhan dan Pemerkosaan
Tidak sedikit kasus yang sampai ke pengadilan karena tadak saksi dari suatu kasus. Akbatnya pelaku tetap bisa bebas tanpa sanksi hukum.
CEN via Mirror
Elisabeth Toledo, korban pemerkosaan dan pembunuhan
Tubuhnya ditemukan telanjang dan berbaring telentang di kasur di lantai.
Ibu Toledo menyewakan sebuah kamar untuk tiga pria di rumah yang sama.
Teman serumah, Miguel Saturnino Rolon dan Jorge Raul Alvarez telah ditangkap sehubungan dengan pembunuhan itu.
Kicauan Burung Beo Bongkar Perselingkuhan Majikan dan Pembantu

Perselingkuhan terungkap karena kicauan burung beo (ilustrasi popgrid.id)
Kisah lainnya yang melibatkan peran burung beo, datang dari Kuait, Teluk Persia, Timur Tengah.
Perselingkuhan yang diam-diam dilakukan seorang pria dengan pembantunya terbongkar.
Hal itu lantaran sang istri paham kalimat yang terus diucap berulang-ulang oleh burung beo mereka.
Dilansir dari Metro, Suatu hari istri yang tidak disebutkan namanya itu mendengar kicauan burung beo yang terdengar seperti sebuah rayuan.
Tidak hanya sekali, burung yang suka menirukan suara manusia tersebut terus mengulangi kalimat-kalimat rayuannya.
Hingga pada suatu ketika, sang istri yakin dan paham atas kalimat yang kerap diucap burung beo peliharaannya.
Berdasarkan keyakinan itu, istri pun melaporkan suaminya ke pihak yang berwajib.
Sang suami akhirnya mengaku jika ia berselingkuh dengan orang yang tak asing bagi istrinya.
Orang itu tak lain adalah pembantu mereka di rumah.
Di Kuwait seorang yang berselingkuh bisa mendapat hukuman berat seperti dipenjara atau kerja sosial.
Karena itulah, rayuannya itu didengar oleh burung beo yang langsung menirukannya.
Tapi beruntungnya, hukum di Kuwait tidak memberlakukan cuitan burung sebagai bukti.
Walau begitu, kasus ini sudah terdengar sampai ke seluruh penjuru dunia.