Burung Beo Bersaksi di Pengadilan

Seekor Burung Beo Didatangkan Bersaksi di Pengadilan, Ungkap Pembunuhan dan Pemerkosaan

Tidak sedikit kasus yang sampai ke pengadilan karena tadak saksi dari suatu kasus. Akbatnya pelaku tetap bisa bebas tanpa sanksi hukum.

Editor: Salman Rasyidin
zoom-inlihat foto Seekor Burung Beo Didatangkan Bersaksi di Pengadilan, Ungkap Pembunuhan dan Pemerkosaan
freepik.com
(Ilustrasi) Burung Beo

 

SRIPOKU.COM – Tidak sedikit kasus yang sampai ke pengadilan karena tadak  saksi dari suatu kasus. Akbatnya pelaku tetap bisa bebas tanpa sanksi hukum.

Sebaba, sebagaimana dirilis Intisari-Online.com  bahwa aanya saksi menjadi hal yang penting dalam memecahkan sebuah kasus kejahatan.

Namun, bagaimana jika satu-satunya yang menyaksikan sebuah tindakan kejahatan adalah seekor burung?

Menjadi satu-satunya makhluk yang menyaksikan pembunuhan dan pemerkosaan, seekor burung beo disuruh bersaksi di pengadilan.

Melansir Mirror.co.uk (25/5/2020), Komentar burung beo ini digunakan dalam pengadilan kasus pemerkosaan dan pembunuhan.

Elisabeth Toledo (46) merupakan korban pemerkosaan sekaligus pembunuhan.

Wanita itu diperkosa dan kemudian dibunuh di kota San Fernando, Argentina pada Desember 2018 silam.

Seorang petugas yang menjaga tempat kejadian mendengar seekor burung beo berkata, "Ay, no, Por favour, soltame!," ("Tidak, tolong. biarkan aku pergi"), lapor Clarin.

Sementara itu, polisi yakin bahwa burung beo itu mengulangi kata-kata terakhir pemiliknya saat ia diduga dipukuli dan diperkosa oleh dua teman serumahnya.

Media setempat mengatakan bahwa burung beo itu juga disebutkan oleh seorang tetangga yang mendengarnya mengatakan 'mengapa Anda memukuliku', ketika salah satu tersangka yang ditangkap melarikan diri dari rumah.

burung

CEN via Mirror

Tersangka pemerkosaan dan pembunuhan Elisabeth

Kepala jaksa penuntut Bibiana Santella dilaporkan telah memasukkan 'kesaksian' burung beo itu dalam file kasus.

Sebuah otopsi menunjukkan bahwa korban telah dipukuli, diperkosa, dan dicekik hingga meninggal, menurut Clarin.

burung

CEN via Mirror

Elisabeth Toledo, korban pemerkosaan dan pembunuhan

Tubuhnya ditemukan telanjang dan berbaring telentang di kasur di lantai.

Ibu Toledo menyewakan sebuah kamar untuk tiga pria di rumah yang sama.

Teman serumah, Miguel Saturnino Rolon dan Jorge Raul Alvarez telah ditangkap sehubungan dengan pembunuhan itu.

Kicauan Burung Beo Bongkar Perselingkuhan Majikan dan Pembantu

burung
(ilustrasi popgrid.id)

Perselingkuhan terungkap karena kicauan burung beo (ilustrasi popgrid.id)

Kisah lainnya yang melibatkan peran burung beo, datang dari Kuait, Teluk Persia, Timur Tengah.

Perselingkuhan yang diam-diam dilakukan seorang pria dengan pembantunya terbongkar.

Hal itu lantaran sang istri paham kalimat yang terus diucap berulang-ulang oleh burung beo mereka.

Dilansir dari Metro, Suatu hari istri yang tidak disebutkan namanya itu mendengar kicauan burung beo yang terdengar seperti sebuah rayuan.

Tidak hanya sekali, burung yang suka menirukan suara manusia tersebut terus mengulangi kalimat-kalimat rayuannya.

Hingga pada suatu ketika, sang istri yakin dan paham atas kalimat yang kerap diucap burung beo peliharaannya.

Berdasarkan keyakinan itu, istri pun melaporkan suaminya ke pihak yang berwajib.

Sang suami akhirnya mengaku jika ia berselingkuh dengan orang yang tak asing bagi istrinya.

Orang itu tak lain adalah pembantu mereka di rumah.

Di Kuwait seorang yang berselingkuh bisa mendapat hukuman berat seperti dipenjara atau kerja sosial.

Karena itulah, rayuannya itu didengar oleh burung beo yang langsung menirukannya.

Tapi beruntungnya, hukum di Kuwait tidak memberlakukan cuitan burung sebagai bukti.

Walau begitu, kasus ini sudah terdengar sampai ke seluruh penjuru dunia.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved