Lebaran Kedua, Bek Sriwijaya FC Deny Arwin Ziarahi Makam Orang Paling Berjasa

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Sudah menjadi tradisi wajib Bek Sriwijaya FC Denny Arwin menziarahi ke makam almarhum ibunya pada hari lebaran kedua, Senin (25/5/2020).

"Saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri. Ini saya menunjukkan foto bersama Almarhumah Ibu saya. Beliau meninggal sudah hampir 15 tahun. Dan baru saja di lebaran kedua ini saya menyempatkan diri berziarah ke makamnya beliau. Semoga dengan hadirnya, dengan datangnya saya ke rumah beliau menjadi kebahagiaan untuk beliau. Aamiin," ungkap Denny Ariwin kepada Sripoku.com.

Menurutnya ziarah pas lebaran kedua tidak bakal dilupakan. Ia menyebut itu harus dan wajib kalau ke makam orangtua meski kondisi saat ini PSBB terkait pandemi Virus Corona.

"Yang terpenting selagi masih sehat masih bisa jalan kalo kita sempat setiap Jumat harus kita ke makam doakan beliau," katanya.

Sepulang berziarah, Denny memperhatikan foto bareng keluarga besarnya di rumah orangtuanya, Sawangan, Depok, sembari mengenang orang yang paling berjasa menjadikannya sebagai pesepakbola profesional.

"Ini foto zamannya ibu saya kalo makan minta beras sama tetangga. Kalo sebelum saya masuk SSB ibu saya sudah meninggal mungkin saya gak bisa main bola mas mungkin cuma jadi orang susah terus," kata Denny Arwin.

• Pasar Kebon Semai Sekip Besok Ditutup Pasca Seorang Pedagang Meninggal Diduga Dengan Covid-19

• Ngaku Benci Setengah Mati, Nikita Mirzani Bongkar Sumpah Barbie Kumalasari, Nyai Disebut Meninggal!

• Ini 17 Check Point Selama PSBB Prabumulih,Melanggar Ada Sanksi Bersihkan Fasilitas Umum Hingga Denda

Denny sedih dan terharu ketika mengenang manakala mengetahui uang pinjaman ibunya yang tadinya untuk berobat ternyata dibayarkan demi membiayai dirinya masuk SSB (Sekolah Sepakbola).

"Itu ibu saya pinjem uang ke tetangga sebenernya uangnya buat dia rontgen kepala dia yang pusing terus. Tapi ternyata dia bela-belain aja uang rontgennya cuma buat biaya saya masuk SSB," terang pesepakbola nomor punggung 22.

Denny Arwin memanjatkan syukurnya bisa berlebaran Hari Raya Idul Fitri 1441 H berkumpul bareng keluarga besarnya.

Pemain kelahiran Bogor, 2 Mei 1993 mengaku melakukan latihan sendirian di rumah orangtuanya, Sawangan, Depok.

"Saya latihan hanya di depan rumah aja karena lapangannya sudah digusur. Jadi ada lahan sedikit di rumah di depan rumah saya manfaatkan latihan," kata Denny Arwin merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara putra asli Betawi pasangan Asmui Zainal dan almarhumah Nuraini ini.

Denny yang pada musim tahun lalu memperkuat Cilegon United dan mengidolakan mantan pemain Timnas Mahyadi Panggabean dan Patrice Evra mengaku dirinya yang humoris ini tidak pandang untuk mencari calon istri dari suku apapun.

"Gak mesti suku dak mesti dari Pulau Jawa. Mana yang dikasih jodoh oleh Allah. Kalau saya orangnya humoris. Orang Betawi emang kebanyak lucu-lucu. Boleh dibilang pemain lenongnya ngelawaknya di Sriwijaya FC. Kita becandai pas dia orang lagi serius.Kita ngikuti iramanya," kata Denny yang masa kecilnya sempat menjadi tukang pungut bola golf (cady).

Denny yang sudah terbiasa makan pempek ternyata menyimpan kisah haru dan sedih mengawali di dunia sepakbola mulai dari betapa kuatnya dorongan sang almarhum ibunda mengingkannya menjadi pesepabola dalam kondisi ekonomi kekurangan hingga kini dengan prestasinya bisa mengangkat derajat keluarga.