Sriwijaya FC

Head coach Sriwijaya FC: Warga Sumsel Tolong Doakan Kami Agar Bisa Segera Bangkit dari Keterpurukan

coach azul mengatakan tidak bosan-bosannya memohon agar seluruh masyarakat Sumsel mendoakan perjuangan Elang Andalas

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
MINTA DUKUNGAN SUPORTER - Head coach Achmad Zulkifli bersama manajemen dan pemain mendatangi suporter sebagai ucapan permohonan maaf usai dikalahkan `mengatakan tidak bosan-bosannya memohon agar seluruh masyarakat Sumsel mendoakan perjuangan Elang Andalas dalam menjalani Pegadaian Championsip 2025/26.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang laga PSMS Medan vs Sriwijaya FC, head coach Achmad Zulkifli mengatakan tidak bosan-bosannya memohon agar seluruh masyarakat Sumsel mendoakan perjuangan Elang Andalas dalam menjalani Pegadaian Championsip 2025/26. 

"Gak bosan-bosan kami minta doa ke seluruh masyarakat Sumsel, khusus suporter setia Sriwijaya FC. Terus doakan kami agar bisa segera bangkit dari keterpurukan ini," ungkap coach Azul, Jumat (3/10/2025).

Pelatih Sriwijaya FC kelahiran Jakarta, 12 Maret 1984 ini mengatakan dukungan para suporter yang selama ini menguatkan perjuangan Elang Andalas. 

"Karena kalian adalah bagian besar dari Sriwijaya FC. Doa dan support kalianlah yang membuat kami terus berjuang sampai titik darah penghabisan," kata coach Azul yang berhasil membawa Persiraja Banda Aceh ke semifinal Pegadaian Championsip 2023/24.

Sebelumnya, coach Azul secara gentle menyatakan dirinya yang paling bertanggung jawab atas kembali gagalnya Elang Andalas mendapatkan poin di laga kandang Sriwijaya FC.

"Yang paling bertanggung jawab adalah saya sebagai tim kepala pelatih," tegas head coach Azul pada post match press confrence usai laga Sriwijaya FC vs Persiraja Banda Aceh.

Pada laga pekan ketiga Pegadaian Championship 2025/26 yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (27/9/2025) ini, Sriwijaya FC dikalahkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-3.

Namun kekalahan Sriwijaya FC ini bukanlah tanpa perjuangan para penggawa Laskar Wong Kito. Bahkan Ganjar Mukti Muhardiyana dkk di hadapan 8 ribu penonton, fans, suporter militan, serta warag Sumsel yang datang langsung ke stadion menyaksikan sempat unggul 2-0. Namun dewi fortuna masih belum berpihak.

"Tapi mudah-mudahan menjadi evaluasi buat kita," kata coach Azul, eks Dirtek Persikabo. 

Pelatih kepala Sriwijaya FC Achmad Zulkifli juga kembali memohon maaf atas kekalahan Elang Andalas usai 2 laga kandang masih belum meraih kemenangan. 

Coach Azul mendatangi para suporter militan Sriwijaya FC menyampaikan permohonan maafnya hingga sama-sama menguatkan diri untuk terus berjuang.

"Pertama-tama saya mewakili tim mohon maaf yang sebesar-besarnya partai kedua kita di kandang ini juga tidak mendapatkan poin apa-apa. Anak-anak sudah berjuang dan ini hasilnya harus kita terima," ungkap coach Azul didampingi kapten tim Sriwijaya FC Ganjar Mukti Muhardiyadan pada post match press conference, di media Center Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (27/9/2025). 

Dalam pertandingan Sriwijaya FC melawan Persiraja Banda Aceh, sempat unggul 2-0 namun kartu merah gelandang serang Jechson Felix Gu Tiwu menjadi titik awal kebangkitan Laskar Rencong untuk membalik kedudukan hingga unggul 2-3.

Coach Azul juga mengungkapkan jika game plan anak asuhnya telah membaik dari 2 pertandingan Sriwijaya FC sebelumnya hingga bisa unggul 2-0 dan mendominasi pertandingan menghadapi Persiraja Banda Aceh. 

"Semua sebenarnya berjalan dengan baik ya. Kartu merah itu baru agak sedikit tidak berjalan apa yang menjadi plan kita. Yang awalnya kita mau mempertahankan keunggulan malah kita semakin tertekan menyelamatkan posisi," kata coach Azul.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved