Inilah 5 Hal yang Harus Dilakukan Orangtua dalam Mengelola Keuangan Keluarga

Pandemi virus corona berpengaruh terhadap keuangan dan pengelolaan uang bagi orangtua. Karena ekonomi keluarga sudah pasti ikut terdampak.

Editor: Bejoroy
Kompas.com
Ilustrasi cara mengatur keuangan keluarga dengan baik. 

SRIPOKU.COM - Pandemi virus corona yang melanda seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia membuat banyak perubahan di segala sektor dan bidang. Tak terkecuali di lingkungan keluarga.

Hal ini tentu juga berpengaruh terhadap keuangan dan pengelolaan uang bagi orangtua. Karena ekonomi keluarga sudah pasti ikut terdampak.

Berkaitan dengan itu, berikut lima tips tentang bagaimana menghemat dan mengelola keuangan keluarga dengan bijak sebagai orangtua.

3 Hal Yang Bisa Dilakukan Untuk Menjaga Stabilitas Keuangan Keluarga, Uang Bulanan Tak Cepat Habis

Inilah 5 Resep Olahan Ubi: dari Dorayaki Ubi Keju hingga Teh Susu Bubble Ubi Ungu

1. Menilai berapa banyak uang yang dibelanjakan untuk kebutuhan anak-anak

“Saya mendapati bahwa banyak orangtua menghabiskan banyak uang untuk kegiatan ekstra dan untuk kebutuhan anak-anak,” kata Andrea Kennedy, perencana keuangan bersertifikat dan penulis Own Your Financial Freedom.

Andrea mengatakan, sebagai orangtua wajar jika ingin memenuhi keinginan anak dan menuruti kemauan anak.

Namun perlu dipertimbangkan lagi, apakah mereka benar-benar perlu untuk berkegiatan seperti menghadiri kelas seni, musik, dan kegiatan lain di tengah pandemi.

“Saran saya adalah untuk lebih fokus. Sisihkan sejumlah uang tertentu setiap bulan untuk kegiatan dan kelas seperti itu, lalu putuskan bagaimana tepatnya membelanjakannya,” ujarnya.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

2. Buat lebih sulit untuk mengakses uang

"Untuk memiliki lebih banyak uang, kamu harus hidup sesuai kemampuan," kata Andrea.

Caranya, kata Andrea, adalah dengan memasukkan uang ke tabungan dalam akun yang tidak memiliki kartu debit atau kredit yang mudah digunakan.

Hal Ini akan membantu mengekang setiap pengeluaran untuk dibelanjakan ketika kamu keluar dan memaksamu untuk 'mengerem' pengeluaran.

3. Membuat anggaran kebutuhan 

Untuk hal ini, kamu mungkin perlu lebih banyak motivasi untuk menabung. Buat proses penganggaran mudah, kata Alfred Chia, CEO Singcapital, sebuah perusahaan penasihat keuangan dan penulis Mortgage and Grow Rich Singapore Style.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved