Idul Fitri 2020

Empat Jenis Kue Basah Ini Merupakan Kue Basah Khas Kota Palembang, Selalu Ada Saat Lebaran

Empat Jenis Kue Basah Khas Kota Palembang, yang Banyak Diburu Masyarakat Sebagai Hidangan Special

Penulis: Chairul Nisyah | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com
Empat Jenis Kue Khas Kota Palembang 

Laporan wartawan Sripoku.com, Chairul Nisyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Hari Raya Idul Fitri 1441 H tinggal menghitung hari.

Hari raya tahun ini diperkirakanakan jatuh pada 24-25 Mei 2020.

Biasanya masyarakat Indonesia mempersiapkan beragam makanan dan minuman untuk disuguhkan kepada tamu yang akan datang saat Hari Raya nanti.

Beberapa jenis kue basah biasanya selalu disiapkan di setiap rumah.

Berikut Kue Basah yang biasa di sediakan oleh warga Kota Palembang :

1. Kue Lapis Legit

Kue Lapis Legit, Kue Khas saat Hari Raya Idul Fitri
Kue Lapis Legit, Kue Khas saat Hari Raya Idul Fitri (Kompas.com/Silvita Agmasari)

Lapis legit merupakan salah sat kue basah tradisional Kota Palembang. Sesuai dengan namanya kue satu ini di buat bertahap dengan memanggang adonan kue selapis demi selapis, hingga membentuk kue yang utuh.

Lapis legit atau bisa di sebut spekuk. Spekuk diambil dari bahasa Belanda. Kue ini pertama kali dikembangkan pada masa kolonial Belanda di Indonesia yang terinspirasi dari kue lapis Eropa.

2. Maksuba

Salah satu kue basah khas Kota Palembang, Maksubah
Salah satu kue basah khas Kota Palembang, Maksubah (Sripoku.com)

Kue maksuba adalah salah satu makanan khas Kota Palembang. Kue Maksubah hampis sama cara pembuatannya dengan kue Lapis Legit, hanya saja ada komponen bahan yang berbea dalam adonan kue tersebut.

Kue ini mirip dengan kue 8 jam.Kue maksuba dibuat secara berlapis-lapis sehingga setelah selesai hasil kuenya berlapis-lapis mirip seperti pengerjaan kue lapis.

3. Engkak Ketan

Kue Basah Engkak Ketan
Kue Basah Engkak Ketan (Channel Youtube : Mom Lia's Kitchen)

Salah satu kue Lebaran Khas Kota Palembang yang sering di jumpai adalah Kue Engkak Ketan. Hampir sama, Kue engkak Ketan juga dibuat dengan berlapis-lapis. Namun di dalam adonan kue tersebut terdapat tepung ketan dan santan.

4. Delapan Jam

Kue Delapan Jam
Kue Delapan Jam (Sripoku.com)
Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved