Berita Palembang
Sucofindo Perkuat Aksi Iklim, Energi Bersih, dan Ekonomi Hijau untuk Masa Depan Berkelanjutan
Dalam upaya memperkuat aksi iklim berbasis komunitas dan ketahanan ekonomi desa, United Nations Office for Project Services (UNOPS)
Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
Ringkasan Berita:UNOPS bersama Kementerian Lingkungan Hidup RI/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), meluncurkan Program Penguatan Aksi Iklim dan Mata Pencaharian Berbasis Desa.Program yang berfokus pada pendampingan 100 desa Program Kampung iklim (Proklim) di Provinsi Sumatera Selatan.PT Sucofindo (Persero) sebagai mitra strategis dalam mendukung kegiatan pendampingan teknis dan penguatan kapasitas masyarakat desa.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Dalam upaya memperkuat aksi iklim berbasis komunitas dan ketahanan ekonomi desa, United Nations Office for Project Services (UNOPS)
bersama Kementerian Lingkungan Hidup RI/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), meluncurkan Program "Penguatan Aksi Iklim dan Mata Pencaharian Berbasis Desa."
Program yang berfokus pada pendampingan 100 desa Program Kampung iklim (Proklim) di Provinsi Sumatera Selatan ini, melibatkan PT Sucofindo (Persero) sebagai mitra strategis dalam mendukung kegiatan pendampingan teknis dan penguatan kapasitas masyarakat desa.
Melalui kerja sama ini, Sucofindo berperan memastikan implementasi program berjalan efektif, termasuk peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola sumber daya alam, memperkuat ketahanan pangan, serta mengembangkan ekonomi lokal yang ramah lingkungan.
Kegiatan ini juga menegaskan peran strategi PT Sucofindo sebagai perusahaan jasa Testing, Inspection, and Certification (TIC) dalam menjawab isu-isu nasional dan global terkait keberlanjutan lingkungan, transisi energi, dan ketahanan ekonomi masyarakat.
Baca juga: SUCOFINDO Palembang Berbagi Kebahagian Bersama Masyarakat
Direktur Layanan Industri PT Sucofindo Budi Utomo mengatakan, kerja sama tersebut merupakan wujud nyata komitmen perusahaan untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dan kebijakan nasional dalam menghadapi perubahan iklim.
"Kami percaya bahwa keberlanjutan lingkungan tidak bisa dilepaskan dari
pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melalui kolaborasi dengan UNOPS dan KLH, Sucofindo berperan memperkuat aksi iklim dari desa-desa, sehingga dampaknya lebih nyata dan inklusif," jelas Budi Utomo.
Budi Utomo berharap 100 desa Proklim dampingan PT Sucofindo dapat menjadi model pengembangan ekonomi rendah karbon berbasis masyarakat yang dapat direplikasi bagi daerah lain di Indonesia.
Senior Officer UNOPS, Siti Maskurotul Ainia, menyampaikan menyambut baik kontribusi Sucofindo dalam pelaksanaan program ini.
"Kolaborasi antara UNOPS dan Sucofindo menunjukkan bagaimana sinergi antar lembaga dapat mempercepat aksi iklim yang berdampak langsung bagi masyarakat. Pendekatan berbasis desa memastikan solusi yang dihasilkan berakar pada kebutuhan lokal, sekaligus berkontribusi terhadap pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC) dan Net Zero Emission 2060," ungkap Siti.
Dalam pelaksanaannya nanti, SUCOFINDO Cabang Palembang menjalankan pendampingan teknis melalui pendekatan terintegrasi antara berbasis teknologi, kearifan lokal, dan pemberdayaan masyarakat.
"Kami memastikan inisiatif Proklim dapat memberikan manfaat ekonomi dan
lingkungan bagi masyarakat desa," tutur Kepala Cabang SUCOFINDO Palembang,
Andhies Arman.
"Program ini kami fokuskan pada lima lingkup utama, yakni Layanan Informasi Iklim dan Peringatan Dini, Penguatan Nilai Ekonomi dan Digital Marketing, Pengelolaan
Sumber Daya dan Sampah, Pertanian Adaptif dan Agroforestry, serta Gender dan Inklusi Sosial.
Andhies menambahkan, kelima fokus tersebut disesuaikan dengan kondisi sosial, ekonomi, dan ekologi desa-desa Sumatera Selatan yang rentan terhadap perubahan iklim seperti banjir, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, serta degradasi lingkungan,"Harapan kami, desa-desa dampingan ini dapat menjadi contoh pengelolaan sumber daya yang Tangguh dan berkelanjutan" tutup Andhies Arman.
| Cinta Kilat Berujung Memar, Ironi Video Call yang Mengakhiri Hubungan Toksik Mahasiswi di Palembang |
|
|---|
| Enam Nelayan Bangka Belitung Dituntut 2 Tahun Penjara Gegara Gunakan Trawl di Perairan Banyuasin |
|
|---|
| Palembang Tetapkan 135 Kegiatan Menarik Tahun 2026, Ada Pertempuran 5 Hari 5 Malam dan Lomba Bidar |
|
|---|
| Warga Griya Alam Indah Lestari Palembang Cemaskan Genangan Air Akibat Pembangunan Baru |
|
|---|
| Jadwal Pemeliharaan Listrik PLN Besok, Berikut Wilayah Terdampak Estimasi Pemadaman Selama 8 Jam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/UNOPS.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.