WASPADA 13 Hal Ini Lumrah di Indonesia, Berbeda dengan Negara Lain, Hati-hati Gunakan Jari Telunjuk!
Jika di Indonesia dianggap biasa, bisa jadi di beberapa negara berikut budaya tersebut menjadi hal yang dilarang.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Memberikan tip berarti menghina derajat orang Jepang. Alih-alih dianggap loyal, kamu justru bisa melukai perasaan mereka kalau melakukan ini.
5. Jangan menggunakan tangan kiri di India
Untuk di kawasan timur, khususnya Asia, tangan kiri berarti tidak sopan. Kalau di India, jangan sekali-kali menggunakan tangan kiri. Tangan kiri dianggap tangan kotor.
Jadi, kalau kamu sedang berpergian ke India, gunakan tangan kanan untuk mengambil sesuatu, bersalaman, atau ambil uang.
6. Jangan membunyikan klakson di Norwegia
Klakson di Norwegia jadi hal yang sensitif. Kalau kamu ke Norwegia dan berencana menyewa mobil atau motor, jangan pernah membunyikan klakson.
Sebab bunyi klakson menunjukkan bahwa ada kondisi darurat. Kalau mau iseng doang, sebaiknya ditahan ya, karena bisa buat pengendara lain panik.
• Tak Disangka, Dikenal dengan Kehebatannya, Ternyata 6 Fakta Ini Bikin Jepang Iri Sama Indonesia!
7. Membuat Tanda OK di Turki
Di Indonesia memberi isyarat tanda ok dengan menggunakan jari menjadi hal biasa.
Tapi tahukah kamu jika hal ini dilarang di Turki?
Ya, Turki memiliki larangan membuat tanda OK dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, itu bisa dianggap “cabul”.
8. Jangan sembunyikan tangan jika kamu jalan-jalan di Jerman
Jika kamu harus mengobrol dengan orang Jerman, jangan sekali-kali menyelipkan tangan ke dalam saku celana. Itu tandanya kamu tidak menghargai lawan bicaramu.
Saat kamu makan, tanganmu pun harus berada di atas meja makan. Jangan menyembunyikan tangan di pangkuan tangan selama berada di Jerman.
9. Memandang Rendah Orang Lain
Sadar atau tidak, di Indonesia sering kali masyarakatnya melakukan hal yang kurang baik seperti memandang rendah orang lain.
Meski dianggap biasa di Indonesia, hal ini berbeda dengan Meksiko.