Berita OKU
Seorang Pria di OKU Setubuhi Anak di Bawah Umur, Modus Ajari Menggambar Gerakan-garakan Pencak Silat
Pada saat itu rumah pelaku kebetulan sedang kosong kemudian pelaku menyuruh korban ke kamar yang berada di lantai 2 rumah pelaku.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Sudarwan
Informasi yang didapat, kejadian berawal AW yang juga pelatih pramuka tidak resmi memanggil korban melalui chat messenger untuk datang ke sekolah dan berpura-pura akan melatih korban sebagai ketua regu.
Pelaku meminta korban datang sendirian, pelajar kelas I SMP yang masih polos langsung permisi kepada orang tuanya, lalu diantar oleh ayah dan ibu korban.
Setelah sampai di sekolah, korban menuju aula yang berada di belakang sekolah.
Tidak lama kemudian datang pelaku yang mengajak korban menuju lapangan olah raga.
Sampai di lapangan olah raga, korban diminta berbalik membelakangi pelaku.
Setelah korban berbalik badan, pelaku mengambil kayu dan memukul bagian belakang kepala korban sebanyak dua kali.
• Jadi Ketum Singa Mania, Yayan Punya Misi Ajak Kelompok Suporter Sriwijaya FC Junjung Perdamaian
Mendapat pukulan di kepala, korban terjatuh dan pingsan, lalu pelaku mengangkat korban dan membawanya ke dalam hutan dan mengikat korban dengan tali rapiah.
Pelaku juga menutup mata korban dengan dasi pramuka yang dipakai korban dan juga menyumbat mulut korban dengan kaus kaki korban
Menurut informasi, pelaku membuka baju dan menggerayangi korban namun tiba-tiba korban bergerak dan berusaha berontak.
Saat itulah tersangka panik dan kembali memukul wajah korban hingga korban lemas kembali.
Dan saat itulah pelaku menyetubuhi korban dan setelah selesai tersangka lalu mengikat dan mencekik leher korban dengan dasi pramuka.
Akhirmya korban tidak bergerak lagi.
Untuk memastikan korban benar-benar sudah tewas tersangka mengambil kayu kecil dan menusuk-nusukan ke tubuh korban bagian rusuk dan di bawah payudara dengan kuat.
• Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Palembang Hari Ini, Sabtu 4 April 2020, Malam Minggu yang Cerah
Saat itu lalu timbul hasrat tersangka untuk kembali menyetubuhi korban yang kedua kalinya.
Setelah menyetubuhi korban, pelaku kembali menusuk-nusuk korban dengan kayu kecil ke bagian kemaluan, anus, pipi, dan rusuk kiri.