Berita OKU
Dua Saudara Kandung di OKU Ini Saling Tikam dan Bersimbah Darah, Bermula dari Kakak Ancam Bunuh Ibu
Dua saudara kandung ini sama-sama terkapar berlumuran darah setelah duel menggunakan senjata tajam di rumah mereka di Desa Umpan.
Penulis: Leni Juwita | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM, BATURAJA - Peristiwa mengenaskan dialami Joni Anwar (27) dan Edi Wahyudi (21), dua saudara kandung ini sama-sama terkapar berlumuran darah.
Keduanya terlibat duel menggunakan senjata tajam di rumah mereka di Desa Umpan, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU.
Peristiwa berdarah itu terjadi Minggu (19/5/2920).
Dalam insiden itu Joni selaku kakak mengalami luka serius di leher.
Sedangkan Edi mengalami luka-luka di bagian bahu kiri, dada kiri, dan perut bagian kiri.
Kedua saudara kandung ini sama-sama terkapar berlumuran darah di halaman rumah.
• Pria Bertopi dan Masker Membabi Buta Aniaya Seorang Warga Desa Simpang Tais PALI Hingga Tewas
Perkelahian dengan menggunakan senjata tajam itu bermula dari ketersinggungan sang kakak saat ditegur sang adik.
Joni yang disebut-sebut mengalami ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) ini dua hari sebelumnya mendatangi ibunya di kebun dengan tujuan meminta sejumlah uang.
Saat meminta uang, Joni sempat mengeluarkan kata-kata dengan nada ancaman akan membunuh ibunya apabila tidak diberi uang.
Rupanya sang adik yang yang mendapat informasi bahwa kakaknya sudah mengancam akan membunuh ibunya kemudian sang adik menegur kakaknya.
Merasa tersinggung dengan teguran adiknya, Joni lalu mengambil senjata tajam yang berada di dapur dan mengejar adiknya yang berada di ruang tamu.
Tanpa basa-basi lagi sang kakak selalu menikam adiknya.
Melihat bahaya yang mengancam itu sang adik berusaha lari keluar rumah namun tetap dikejar oleh sang kakak sambil menghunus senjata tajam.
Di luar sang kakak menikam adiknya mengakibatkan adiknya mengalami luka tikam di bahu kiri dada kiri dan perut bagian kiri.
• COBA Kelabui Tim Jangan Gurah, Dua Pengedar Narkoba di Pagaralam Ini Duduki Paket Sabu-sabu
Sang adik kemudian berusaha merampas senjata tajam yang berada di tangan kakaknya.