Reaksi Najwa Shihab Saat Aibnya Diancam Akan Dibongkar Arteria Dahlan, Buktikan Bukan Wanita Biasa
Namun, meski siserang ancaman anak buah Prabowo dan Megawati, Najwa Shihab santai bahas ini bareng Nadiem Makarim di YouTube.
SRIPOKU.COM - Akhir-akhir ini, sosok Najwa Shihab menjadi sorotan pasca ribut-ribut dengan sejumlah anggota DPR RI.
Tak hanya itu, anak buah Prabowo dan Megawati di partai Gerindra maupun PDIP, kompak mengancam akan membongkar aib Najwa Shihab andai ia tak minta maaf.
Namun, meski siserang ancaman anak buah Prabowo dan Megawati, Najwa Shihab santai bahas ini bareng Nadiem Makarim di YouTube.
Sontak Najwa Shihab disorot oleh anggota DPR seperit Andre Rosiade dan Arteria Dahlan.
Andre Rosiade merupakan anak buah Prabowo di partai Gerindra yang juga anggota DPR RI.
Sedangkan Arteria Dahlan adalah politisi PDIP pimpinan Megawati.

Namun seolah tak peduli ancaman anak buah Megawati dan Prabowo, Najwa Shihab justru terlihat santai bersama Nadiem Makarim dalam diskusi virtual.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menanggapi soal ramainya teori-teori konspirasi tentang pandemi Virus Corona (covid-19).
Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan orang-orang yang berpaling pada teori-teori konspirasi adalah orang yang malas berpikir.
• Lion Air Besok Kembali Buka Penerbangan, Ini Syarat yang Wajib Diikuti Penumpang, Dibagi 3 Kriteria!
• Detik-detik Najwa Shihab Minta Maaf ke Presiden, Jokowi Tantang Balik Pertanyaan Dicurigai Soal Data
Mantan bos Gojek itu kemudian menjelaskan bagaimana adanya pandemi ini sebenarnya sudah diprediksi oleh para ilmuwan dan ahli sejak beberapa tahun yang lalu.
Dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Selasa (5/5/2020), awalnya Nadiem mengatakan hal terpenting dalam melawan covid-19 adalah mengontrol emosi dan menggunakan akal sehat untuk memilah-milah informasi.
Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan ketika seseorang panik maka orang tersebut akan kehilangan kendali.
"Karena bawaannya mau panik, bawaannya ketakutan, dan itu mungkin yang merupakan tantangan utama adalah agar tidak lose control, untuk menjaga akal sehat," paparnya.
Di sisi lain, ketika seseorang bisa mengendalikan dirinya sendiri maka ia akan mampu mengambil kebijakan-kebijakan yang rasional untuk melindungi dirinya sendiri, keluarganya maupun asetnya.
"Tapi bagi yang panik, reaktif itu akan kemana-mana, dan menjadikan pola pikir yang tidak sehat," ujar Nadiem Makarim.