Korban Kecelakaan Tunggal di Lembak Muaraenim Diamankan Polisi karena Membawa Sabu

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - DI (37) warga Lembak, Kabupaten Muaraenim ini apes sekali. Sudah mengalami Kecelakaan tunggal, malah tertangkap membawa dan menyimpan Sabu di dalam bajunya, di Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muaraenim, Jumat (8/5/2020).

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal personil Polsek Lembak menerima informasi dari masyarakat bahwa ada laka tunggal di Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muaraenim.

Berdasarkan informasi tersebut Kapolsek Lembak Iptu Desi Azhari, SH memerintahkan personil piket Polsek Lembak untuk memeriksa di TKP kecelakaan.

Setelah petugas sampai di TKP kecelakaan ternyata korbannya sudah tidak ada lagi di tempat karena sudah dibawa warga untuk berobat di Puskesdes Desa Tapus.

Kemudian personil Polsek Lembak mendatangi Puskesdes Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muaraenim, untuk memastikan kondisi korban.

• Sungai Nibung di Kelurahan Sindur Prabumulih Sumsel Mendadak Terkenal, Ini Keistimewaannya

• Pembobol Kontrakan dan Mengambil 5 Ponsel Karyawan PT. Waskita Karya Diamankan Tim Macan Komering

• Pansus DPRD Sumsel Setujui LKPJ Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2019

Karena luka-lukanya lumayan parah, korban disarankan dirujuk ke rumah sakit.

Namun petugas curiga dengan gerak gerik korban dan akhirnya dilakukan pemeriksaan di tubuhnya dan berhasil menemukan barang bukti berupa satu paket narkotika jenis sabu.

Selanjutnya korban yang menjadi pelaku dan barang bukti di bawa ke Sat Resnarkoba Polres Muaraenim untuk di proses sesuai hukum yang berlaku.

Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kasat Reserse Narkoba Polres Muara Enim AKP I Putu Suryawan, membenarkan penangkapan tersebut, pelaku dan barang bukti berupa satu paket narkotika jenis sabu seberat 0,21 gram, satu bungkus klip bening, satu bungkus rokok merk BIDI warna Coklat, dan satu celana jeans merk Expand Denim warna Biru, sudah kita amankan di Sat Resnarkoba Polres Muaraenim guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.(ari)