Sungai Nibung di Kelurahan Sindur Prabumulih Sumsel Mendadak Terkenal, Ini Keistimewaannya

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Sejak awal ramadan 1441 hijriah keberadaan Sungai Nibung di Kelurahan Sindur Kecamatan Cambai Kota Prabumulih mendadak menjadi tenar.

Sungai Nibung Prabumulih ini airnya bening, dingin seperti es dengan suasana sejuk alam karena banyak pepohonan itu membuat banyak warga kota Prabumulih khususnya anak-anak dan remaja mulai mendatangi sungai itu.

Warga sengaja datang untuk berenang dan mandi di sungai sembari menghabiskan waktu menunggu beduk magrib.

Tidak hanya pada hari sabtu-minggu, namun di hari-hari biasa warga ramai mendatangi sungai untuk mandi.

Beri, satu diantara warga yang mengunjungi Sungai Nibung Kelurahan Sindur mengaku setelah mengetahui ada sungai airnya bening langsung mendatangi untuk berenang dan mandi.

"Sungainya bening dan dingin, enak sekali mandi. Segar sekali mana sejuk banyak pohon-pohon," ungkap pria yang tinggal di Jalan Nias Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur itu.

Beri menuturkan, dirinya sengaja mengajak anak-anaknya untuk mandi di sungai tersebut itung-itung refresing dan hiburan karena sudah berminggu-minggu diam dirumah selama pandemi corona.

"Di rumah terus suntuk, makanya ajak anak-anak mandi ke sungai ini karena kita pikir di Sungai yang sejuk dan suasana hutan alam terbuka ini mungkin tidak ada corona," katanya seraya mengaku akan ke sana tiap minggu karena anak-anaknya minta dijadwalkan mandi disana terus.

• Pembobol Kontrakan dan Mengambil 5 Ponsel Karyawan PT. Waskita Karya Diamankan Tim Macan Komering

• Ada Kebanggaan dan Tantangan Tersendiri yang Dihadapi Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof Eko Indra Heri

• Pansus DPRD Sumsel Setujui LKPJ Gubernur Sumsel Tahun Anggaran 2019

Hal yang sama disampaikan Anggi, ia mengetahui sungai bening itu dari postingan teman-temannya ke media sosial.

"Begitu kita datangi ke sana memang bening dan sejuk, terbayarkan datang jauh-jauh ke sana untuk mandi," katanya.

Begitupun disampaikan Ical, warga lainnya yang mengaku meskipun sungai Nibung Kelurahan Sindur itu agak jauh masuk ke dalam dan berjarak sekitar 10 menit dari jalan as kelurahan menggunakan motor namun terbayarkan.

"Memang mobil tidak bisa masuk hanya bisa motor dan jalan tanah, namun sampai disana lelah menjadi terbayarkan," bebernya.

Pihaknya berharap pemerintah Kelurahan maupun Pemerintah Kota Prabumulih melihat potensi itu dan menjadikan lokasi tersebut menjadi tempat wisata.

"Kalau ditata dan dikelola dengan baik, apalagi ditambah wahana permainan air dan fasilitas lain akan menjadi daya tarik tersendiri. Karena airnya bening dan dingin seperti air pegunungan, tentu itu sudah jadi modal untuk dikembangkan jadi kawasan wisata," katanya. (eds)