PELAKU Pembunuhan Ini Ditangkap dari Like Facebook, Korban Siswi SMP yang Baru Kenal, Ini Motifnya!
Misteri penemuan kerangka di perkebunan kelapa sawit Kecamatan Betara, Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, Sabtu (20/4/2020) telah terkuak.
SRIPOKU.COM, JAMBI - Misteri penemuan kerangka di perkebunan kelapa sawit Kecamatan Betara, Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, Sabtu (20/4/2020) telah terkuak.
Ternyata mayat beridentitas Inah itu masih berusia belasan tahun dan bersekolah di bangku SMP. Inah rupanya dibunuh.
Pelakunya ialah seorang pemuda asal Tanjung Jabung Barat, Jambi berinisial FR yang baru seminggu berkenalan dengan Inah.
Motif sakit hati dan masalah utang piutang
Dalam rilis kasus Polres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro, Kamis (7/5/2020), polisi mengungkap pelakunya berinisial FR (21).
FR mengaku melakukan pembunuhan pada Februari 2020 lalu.
Menurut FR, dia nekat menghabisi nyawa Inah karena sakit hati dan persoalan utang.
"Korban meminjam uang kepada tersangka sebesar Rp 250 ribu. Korban janji untuk mengembalikan uang tersebut dua hari setelah meminjam, namun korban tidak bisa mengembalikannya," ujar Kapolres.
Namun saat diajak bertemu dan membicarakan utang, korban disebut mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati pelaku.
"Dari pengakuan tersangka, ketika membahas soal utang yang tidak bisa dibayarkan, tersangka sakit hati dan kemudian membunuh korban dengan cara mencekik leher korban," ungkap dia.
Inah dicekik hingga tewas kemudian digulingkan ke pinggir kanal di perkebunan sawit. Pelaku lalu mengambil ponsel korban.
Penemuan mayat oleh warga
Penemuan kerangka Inah bermula dari, dua warga bernama Rohmat dan M Sugianto yang tengah membersihkan rumput dua bulan setelah pembunuhan.
Mereka tiba-tiba melihat benda menyerupai kayu. "Ternyata bukan kayu tapi sebuah tulang," kata Guntur.
Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan pakaian korban. "Selanjutnya ditemukan kembali di sekitar TKP sehelai celana levis panjang berwarna putih dan pakaian dalam perempuan berwarna merah (bra)," tutur dia.
