Beredar Video Orang Ganguan Jiwa Dimandikan dengan Selang, ini Klarifikasi Dirut RSUD Ogan Ilir

Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Sebuah video amatir viral di sosial media warga Ogan Ilir.

Dimana dalam video berdurasi 2 menit 16 detik tersebut, nampak seseorang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di Ogan Ilir, dimandikan dengan kondisi memprihatinkan.

ODGJ yang sebelumnya bikin panik warga Desa Tebing Gerinting, Kecamatan Indralaya Selatan karena tiba-tiba terkapar di pinggir jalan itu nampak dimandikan di atas kasur.
Masih dalam posisi berbaring, kasur yang diletakkan di ruang terbuka, dan dimandikan dengan selang.

"Video dapat dari grup
Sebenarnya apa ya yang terjadi dengan pasien ini, menurut isi video ini, pasien pulang paksa ( di keluarkan) oleh direktur rumah sakit. Kalo ada yg tau tolong dijelaskan agar masyarakat yg dapat video ini tidak gagal paham,sakit tapi di mandikan pakai selang kayak , cuci motor (emote)," tulis akun 'Badai Berlalu', yang mengunggah video tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama RSUD Ogan Ilir dr. Roretta Arta Guna Riama membantah jika pihaknya mengusir pasien tersebut.

Ia mengatakan, pihaknya mau merujuk pasien ODGJ itu ke Rumah Sakit Jiwa yang ada di Palembang.

"Tidak ada pengusiran, pasien mau kita rujuk ke Rumah Sakit Jiwa di Palembang. Karena tidak ada identitas, maka kita menggandeng Dinas Sosial Ogan Ilir," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (7/5/2020).

• Siska Riani Meninggal Dunia, Annisa Pohan Ungkap Kesedihannya, Pilu Sebut Air Matanya Belum Kering

• Update Harga Bahan Pokok di Pasar Soak Bato Palembang, Kamis 7 Mei 2020 atau 14 Ramadan 1441 H

Perkara dimandikan, ia mengakui jika yang memandikan itu adalah Petugas dari RSUD Ogan Ilir bersama Petugas dari Dinas Sosial Ogan Ilir.

Karena ODGJ, maka pasien yang bersangkutan sulit diajak berkomunikasi.

"Karena pasien jiwa kan ga pernah mandi, ga ada kebersihan diri. Jadi dikeluarkan dari kamar untuk dibersihkan. Kalau mandi di kamar kan basah," tambahnya.

Pihaknya juga menyayangkan oknum yang menuding pihaknya memulangkan paksa pasien tersebut.

Pihaknya justru ingin membawa ke RSJ di Palembang, untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat bagi ODGJ tersebut.

"Jadi orang plesetkan mau keluar paksa, ga lah. Pasien kan harus dimandikan dulu. Sekarang masih di rumah sakit, masih baik-baik kok. (Rencana mau dibawa ke RSJ) dalam waktu dekat," tegasnya.

ODGJ tersebut yang buat Warga Desa Tebing Gerinting, Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir panik, Senin (4/5/2020) kemarin.