Berita Palembang
Warga Palembang Berduyun-duyun Datangi Kantor Pos, Cairkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos
Sebanyak 15 ribu Kepala Keluarga (KK) di Kota Palembang menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebanyak 15 ribu Kepala Keluarga (KK) di Kota Palembang menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Namun sayangnya, meski sistem penyaluran sudah dijadwalkan per kecamatan tetapi masih banyak warga yang datang berduyun-duyun ke Kantor Pos Cabang Merdeka Palembang, Rabu (6/5/2020).
Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Merdeka Palembang, Risdayati mengungkapkan jumlah warga yang ia nilai cukup membludak di hari pertama penyaluran ini lantaran tak sedikit warga yang mendengar selentingan bahwa dana yang disalurkan hanya berlaku satu hari saja.
• Polri Akan Bentuk Satgas Mengawal Bantuan Sosial
• Warga Miskin Dapat Bantuan Sosial, Tapi Kepentingannya untuk Program Ini
Padahal, penyaluran BST senilai Rp 600 ribu per KK tersebut dilaksanakan selama tujuh hari.
"Jam penyaluran untuk masing-masing kelurahan juga beda-beda. Hari ini di Kantor Pos Cabang Merdeka kami melayani penyaluran untuk kelurahan 26-30 Ilir mulai pukul 08.00 hingga pukul 15.00.
Sebaiknya warga penerima bantuan untuk menyesuaikan waktu yang ditentukan," jelasnya.
Risda mengatakan, ia mematok dalam sehari 800 orang yang bisa dilayani dalam proses penyaluran bantuan dari Kemensos tersebut.
Selain itu, beberapa cabang milik PT Pos Indonesia di Palembang juga mulai besok akan melayani penyaluran BST.
"Kantor cabang, Rivai, Plaju, Tangga Takat, Kertapati, Sukarami dan AAL juga akan melayani penyaluran BST. Khusus hari ini kita pusatkan di Merdeka dulu," jelasnya.
• JANGAN Sembarang Berikan Nomor Kartu Kredit, Seorang Wanita di Palembang Tertipu, Ini Modus Pelaku!
• Pernah Cekcok Bongkar Keburukan Anak, Usai Cerai Ayah Nikita Willy Akui Dulu Sakit Tapi tak Dijenguk
Sementara itu, Risda juga menegaskan selama penyaluran diharapkan warga yang datang untuk dapat mematuhi protokol kesehatan.
PT Pos Indonesia di masing-masing cabang juga telah menyiapkan tempat cuci tangan, menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan mengatur tempat duduk penerima dengan menerapkan Social Distancing.
"Warga juga wajib pakai masker, kalau tidak sesuai imbauan pemerintah mohon maaf tidak kita layani," jelasnya.