PSBB Palembang Sudah Diajukan, Sekda Palembang Langsung Cek Kesiapan Gudang Bulog

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Usai menyerahkan berkas pengajuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Palembang kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Sekertaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, meninjau gudang milik Perum Bulog Wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Senin (4/5/2020).

Dewa mengatakan, pihaknya ingin memastikan kesiapan ketersediaan paket sembako yang akan segera didistribusikan pada 49.669 masyarakat miskin baru terdampak Covid-19 atau Virus Corona sesuai dengan data yang telah dihimpun oleh Dinas Sosial Kota Palembang.

"Ini terkait dengan jaring pengaman sosial terdampak Covid-19, kita hitung dari 115 ribu angka kemiskinan dengan asumsi 49.669 misbar dan akan kita tingkatkan 5 persen diatasnya sebagai update dan verifikasi.

Mudah-mudahan bisa tepat sasaran saat dibagikan Makanya, kita minta Dinsos agar terukur dari kelurahan dan kecamatan setelah diakomodir oleh RT/RW setempat," jelasnya.

• Seorang Driver Ojol Jadi Korban Begal, Sang Istri Kini Sudah Bikin Laporan ke Polsek IT II Palembang

Lanjut Dewa, Pemkot Palembang tidak ingin mengabaikan masyarakat yang belum mendapatkan bantuan sosial sama sekali.

Bila ada di luar data tersebut masih ditemukan masyarakat miskin baru yang belum terakomodir maka Dinsos Palembang harus segera memverifikasi dan secepatnya untuk disalurkan bantuan.

"Pekan ini sudah bisa distribusikan serentak. Nanti akan ada form khusus yang akan diberikan oleh petugas kelurahan dibantu personil Bhabinkamtibmas untuk mengecek isi sembako yang diterima.

Skemanya dibagikan door to door," jelasnya.

Ia menambahkan, paket sembako yang diperuntukkan terhitung untuk konsumsi selama 15 hari.

Dengan perhitungan anggaran jaring pengaman sosial berkisar Rp 50 miliar dari total Rp 200 miliar alokasi penanganan Covid-19.

"Karena asumsinya sampai dua bulan kedepan, kemungkinan juga ada PSBB maka kita siapkan Rp 50 miliar.

Jumlah miskin baru ini bisa ada kemungkinan bertambah seperti yang saya bilang ada kemungkinan estimasi penambahan 5 persen data Misbar," tuturnya.

• Seorang Driver Ojol Jadi Korban Begal, Sang Istri Kini Sudah Bikin Laporan ke Polsek IT II Palembang

Sementara itu, Wakil Pimpinan Wilayah Bulog Sumsel dan Babel, Yudi Wijaya mengatakan, Bulog saat ini masih terus menyiapkan ribuan paket sembako yang diperuntukkan bagi masyarakat kota Palembang terdampak Covid-19.

Pengerjaan pengemasan paket sembako yang sebelumnya menggunakan tas jinjing kini dikemas dalam kotak kardus, berisi 10 Kg Beras, 2 liter minyak, 2 kg gula dan satu kilo tepung terigu.