Virus Corona
Sempat Viral, Pengendara Motor Mendorong Petugas Perempuan Pengawas PSBB Akhirnya Minta Maaf
“Kita menjalankan tugas tidak memandang pejabat, tidak memandang dia siapa pun. Selama dia sudah melanggar harus ditegaskan,” ujarnya.
Merasa bersalah, pria itu secara sukarela datang ke Polsek, meminta bantuan kepada Polsek untuk memfasilitasi agar bisa bertemu petugas yang dimarahinya.
Dalam mediasi yang dilakukan di Polsek Bekasi Selatan, dihadiri Camat, Danramil, dan juga dirinya selaku Kapolsek.
"Jadi saya benar-benar mengapresiasi kepada yang bersangkutan. Kemudian kita undang juga (petugas dimarahi pria itu), kita mediasi, baru diketahui miskomunikasi," katanya.
• Pantau Pos Operasi Ketupat Musi 2020, Kapolres Muba Bantu Vitamin dan Biskuit untuk Petugas Pos
• Pemerintah Desa Tempel Nama-Nama Penerima Bantuan Sosial dan BLT di Tempat Umum Terbuka
• Bayi Berusia Satu Bulan Terinfeksi Covid-19, Diduga Tertular Akibat Terlalu Lama di Rumah Sakit
Hasil mediasi, kata Imam, baik petugas atau pria itu telah berdamai.
"Masalah ini telah selesai, terjadi miskomunikasi," ujarnya.
Sebelumnya, video pengendara sepeda motor yang diduga oknum aparat marah dan mendorong petugas saat diingatkan karena tak memakai masker beredar viral.
Insiden itu terjadi di Jalan Gurame, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Sabtu (2/5/2020) siang.
Dalam rekaman video beredar terlihat, pria pengendara motor matic bersitegang dengan petugas perempuan.
Pria itu tampak geram dan berkata dengan intonasi tinggi terhadap petugas.
Pria yang masih mengenakan helm itu juga turun dan langsung mendorong petugas perempuan.
Dalam perdebatannya, pria itu mengaku anggota Mabes ketika ditegur petugas untuk memakai masker.
"Diem kamu. Urusan kamu apa sama saya? Saya anggota Mabes saya...dari Mabes," kata pria itu dengan nada tinggi dalam video.
"Eh Engkong gua juga anak kolong biasa..biasa aja," timpal wanita tersebut.
"Panggil ke sini," ucap pria itu lagi.
Seorang petugas pria kemudian melerai keributan tersebut, hingga akhirnya pria yang mengaku anggota Mabes pergi.