Rokok Sampoerna Dikarantina Usai Pabrik di Surabaya jadi Klaster Penyebaran Covid-19, Waspadai Ini

Ketakutan juga merebak di kalangan konsumen, apakah rokok Sampoerna yang ada di tangan mereka telah membawa virus corona?

Editor: Fadhila Rahma
IST
Rokok sampoerna dikarantina produk usai pabrik di Surabaya jadi klaster penyebaran covid-19 

SRIPOKU.COM - Pabrik rokok Sampoerna di Rungkut Surabaya kini berubah menjadi klaster penyebaran virus corona setelah dua karyawannya meninggal dunia akibat Covid-19.

Akibat dari kondisi ini sangat besar, melalui rapid test 100 karyawan dinyatakan reaktif dan akan menjalanai swab test.

Sementara itu, sekitar 500 karyawan terpaksa dirumahkan untuk menjalani karantina.

Ketakutan juga merebak di kalangan konsumen, apakah rokok Sampoerna yang ada di tangan mereka telah membawa virus corona?

13 Tradisii Unik di Jepang Ini Layak Dihormati, No 9 Terlihat Sederhana Namun Miliki Makna Mendalam

Komentara Wali Kota Surabaya

Kasus corona yang melanda pabrik terebut, tak luput dari perhatian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma.

Dirinya menyebut, kasus Covid-19 di pabrik rokok itu bermula dari pasien PDP yang tidak jujur.

Dua karyawan yang meninggal dan berstatus positif corona itu semestinya telah menjalani karantina. Namun ternyata, dua pasien tersebut tetap bekerja.

"Sebetulnya dia (pasien) saat itu (status) sudah PDP. Tapi, dia kerja, jadinya nulari (menularkan). Tapi, mudah-mudahan enggaklah," kata Risma, saat ditemui di SDN Ketabang 1, Surabaya, Kamis (30/4/2020).

"Jadi, yang di awal itu, waktu itu kan puskesmas nangani sendiri, jadi pengawasannya kurang. Sehingga, dia tetap kerja, sebetulnya dia (pasien Civid-19 meninggal) sudah PDP saat itu," ujar dia.

Wali Kota Surabaya Risma mengatakan kasus Covid-19 di pabrik rokok Sampoerna bermula dari 2 PDP yang nekat bekerja
Data wabah corona di pabrik Sampoerna

Berdasar hasil penelusuran sementara yang dilakukan Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim terhadap karyawan PT HM Sampoerna Tbk, diperoleh data sebagai berikut: Surabaya:

- 2 orang meninggal positif Covid-19- 9 orang berstatus PDP dan dirawat di rumah sakit- 163 orang sudah menjalani tes swab PCR (menunggu hasil PCR)- 100 orang dari 323 karyawan dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani tes cepat Covid-19 atau rapid test

Hasil tersebut memungkinkan pabrik rokok Sampoerna di kawasan Rungkut, Surabaya, ini berpotensi menjadi klaster baru penularan Covid-19, setelah klaster pasar dan asrama haji di Surabaya.

Apakah Rokok Sampoerna Terpapar Covid-19?

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved