Palembang Emass

Wakil Walikota Palembang Cek Kemasan Bantuan Sembako utuk Korban Dampak Virus Corona.

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda meninjau langsung kantor Bulog dan gudang beras yang ada jalan Perintis Kemerdekaan.

Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/Hand Out
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agudtinda saat mengecek langsung paket Sembagio untuk warga Kertapati. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang bersama Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan akan melakukan sistem perbaikan kemasan sembako bantuan kemanusian Covid-19 agar lebih baik dan tertata dengan rapi.

Rencana tersebut merubah bentuk kemasan dari kantong ke dalam bentuk kotak.

Hal ini dibenarkan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda saat meninjau langsung kantor Bulog dan gudang beras yang ada jalan Perintis Kemerdekaan.

Menurutnya kunjungan ini sengaja untuk melihat persiapan ketersedian sembako untuk masyarakat dampak wabah Covid-19 sebanyak 49 ribu.

"Kemarin saya melakukan peninjauan di Kecamatan Seberang Ulu 1 dan Kertapati, hasil pengamatan di lapangan memang ada sedikit kesalahan teknis dalam sistem pengemasan sembako tersebut.

"Ya pada kemasan tersebut memang ada kekurangan dalam pembagian sembako tersebut, namun hal ini secara cepat kita atasi bersama pilah bulog.," ujar Finda. Jumat (24/4/2020).

Masalah kekurangan tersebut tambah Wawako, dari pihak terkait akan bertanggung jawab dengan melengkapi kekurangan tersebut sesuai standar yang diberikan dengan minyak 2 liter, gula 2 kg, gandum 1 kg dan beras 10 kg.

Ibu dan Anak di Sungai Lilin Muba Digelandang ke Polsek Terlibat Penganiayaan Karyawan Bank

Posko Chek Point Penanganan Covid-19 di Terminal KM 12 Alang-Alang Lebar Palembang Masih Sepi

Terkait Rapid Tes Pasien Positif Covid-19, Gugus Tugas OKU Selatan Imbau Warga tak Panik

Lanjut Fitri, masalah temuan yang terjadi di Kecamatan Kertapati tersebut saat pembagian sembako kemarin dijelasnya bahwa itu terjadi karena kesalahan pendataan dari bulog sendiri, maka dari itu saya secepatnya datang kesini untuk melaporkan hal tersebut, dari hasil pertemuan tadi pihak bulog segera menyanggupi untuk melengkapi kembali kekurangan tersebut.

"Saya mengharapkan kepada masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan di lapangan mulai dari masyarakat dan RT, alhamdulilah dari pihak bulog sendiri akan bertanggung jawab penuh dari kesalahan data yang telah terjadi,ungkap Finda.

Dilain hal ia menganjurkan sekaligus mensosialisasikan untuk masyarakat agar melakukan belanja secara online agar tidak perlu berduyun-duyun ke pasar dan juga sudah intruksikan kepada PD Pasar Jaya agar secepatnya menerapkan sistem aplikasi di seluruh pasar tentunya bekerja sama dengan ojek online,"paparnya.

Sementara itu Wakil Pimpinan wilayah perum bulog driiver Sumsel Yudi Wijaya membenarkan jika kemarin kemasan 5 kg tersebut terpisah lantaran tidak cukup, kedepan secepatnya kita akan melakukan perbaikan.

"Untuk semua item sembako tersebut akan kita satukan kedalam 1 kotak dan ada listing nama barang tersebut serta jumlah dan beratnya. Untuk saat ini kita akan melakukan perbaikan dari kekeliruan pengemasan barang tersebut, kemarin kan kita baru lauching sebanyak 500 dan untuk hari ini belum karena masih tahap perbaikan semua. Untuk kesalahan pendataan tadi akan kita tambah kembali," tutupnya.(tomy)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved