Berita Palembang
Wakil Walikota Palembang Finda Tak Ingin Ada yang Main-Main dalam Penyaluran Bantuan Sembako
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda berang saat menemukan paket sembako bantuan sosial bagi masyarakat ada kekurangannya.
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda berang saat menemukan paket sembako bantuan sosial bagi masyarakat yang diberikan di Kecamatan Kertapati dan SU 1 diberikan dalam kemasan terpisah kemarin.
Ia pun tak ingin bantuan yang disalurkan ada "permainan" oknum nakal di tengah musibah wabah seperti saat ini.
Oleh karenanya, Fitri mencoba untuk mengecek langsung persiapan ketersediaan sembako untuk masyarakat yang terdampak wabah covid-19, bagi 49 ribu KK di gudang Bulog, Jumat (24/4/2020).
"Kemarin saya melakukan peninjauan di kecamatan Seberang Ulu 1 dan Kertapati, hasil pengamatan di lapangan memang ada sedikit kesalahan teknis dalam sistem pengemasan sembako tersebut," jelasnya.
Dijelaskan Wawako, Dalam kemasan bantuan kemarin memang ada kekurangan dalam pembagian sembako tersebut, namun hal ini secara cepat diatasi bersama pihak Bulog.
Masalah kekurangan tersebut dari pihak terkait akan bertanggung jawab dengan melengkapi kekurangannya sesuai standar yang diberikan dengan minyak 2 liter, gula 2 kg, gandum 1 kg dan beras 10 kg
• Ringankan Beban Ekonomi Insan Pers di Muaraenim, PT Bukit Asam Bagikan Bantuan Sembako
• Gagal Tembak Kepala Istri Karena Senpi Miliknya Macet, Buronan Polisi di Libuklinggu Ini Bakar Rumah
• Anggota DPR RI Asal Sumsel Ini Diminta Mundur, Satu Suara Diganti Rp 50 ribu, Total ada 44.402 Suara
"kedepan kemasan bantuan akan diperbaiki agar lebih baik dan tertata dengan rapi. Rencana tersebut merubah bentuk kemasan dari kantong ke dalam bentuk kotak,"jelasnya.
Lanjut Fitri, Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawasan di lapangan mulai dari masyarakat dan RT.
"Alhamdulilah dari Bulog akan bertanggung jawab penuh dari kesalahan data yang telah terjadi," ujarnya.
Sementara itu Wakil Pimpinan Wilayah Perum Bulog Drive Sumsel, Yudi Wijaya membenarkan jika kemarin kemasan 5 kg tersebut terpisah lantaran tidak cukup, kedepan secepatnya kita akan melakukan perbaikan.
"Untuk semua item sembako tersebut akan kita satukan kedalam 1 kotak dan ada listing nama barang tersebut serta jumlah dan beratnya. Untuk saat ini kita akan melakukan perbaikan dari kekeliruan pengemasan barang tersebut. kemarin kan kita baru launching. Untuk kesalahan pendataan tadi akan kita tambah kembali," tutupnya.(cr26)