Ramadan 2020

Salat Tarawih di Rumah Sudah Sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW, Ini Menurut Jubir Wapres

Jubir Wapres Masduki Baidlowi mengungkapkan imbauan untuk menjalankan salat tarawih di rumah sudah sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW

Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ANTON
Ilustrasi Salat 

SRIPOKU.COM -- Sebagai upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah mengimbau selama pandemi Virus Corona (Covid-19) masyaratkan diminta untuk menjalankan ibadah di rumah termasuk melaksanakan salat tarawih di rumah pada bulan suci Ramadan 1441 H.

Juru Bicara (Jubir) Wakil Presiden (Wapres) Masduki Baidlowi mengungkapkan imbauan untuk menjalankan salat tarawih di rumah sudah sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Penyataan ini ia sampaikan dalam program Apa Kabar Indonesia Malam yang dilansir dari YouTube Talk Show tv One, Kamis (23/4/2020).

 

Oleh karena itu, Masduki meminta para ulama dan kiai untuk lebih memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa melaksanakan salat tarawih di rumah justru sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Bacaan Doa Setelah Salat Tarawih dan Witir Lengkap Dengan Dzikir Beserta Artinya

Kemenhub Resmi Larang Penerbangan Dalam dan Luar Negeri Sejak Awal Ramadan Sampai Arus Balik Lebaran

Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, Masduki Baidlowi, di kantor MUI Pusat, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2019).
Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi. (Rina Ayu/Tribunnews.com)

"Para ulama dan kiai yang terpenting itu adalah memberikan pemahaman bahwa sebenarnya Rasulullah itu ketika melaksanakan salat tarawih itu tidak pernah berjamaah," kata Masduki selaku Jubir Wapres ini.

"Jadi yang dilakukan oleh Rasulullah salat tarawih itu hanya antara dua atau tiga malam sendiri di masjid, setelah itu sebagian besar selama Ramadhan salat tarawihnya di rumah," ujarnya

Lebih lanjut, Jubir Wapres Masduki memberikan penjelasan terkait alasan Rasulullah yang melaksanakan salat tarawih di rumah.

"Kenapa di rumah? pertama Rasulullah itu sayang sama umatnya," jelasnya.

"Beliau khawatir kalau salat tarawih terus dilakukan di masjid oleh beliau lantas kemudian Allah menurunkan wahyu wajib tarawih," imbuhnya.

"Sehingga jika saat ini para ulama mengimbau untuk salat tarawih di rumah itu sudah sangat sesuai dengan sunnah dengan tuntunan Rasulullah SAW," tegas Masduki.

Masduki kemudian menuturkan pada dasarnya salat tarawih itu Bid'ah.

"Bid'ah yakni sesuatu yang tidak pernah dikerjakan oleh Rasulullah," jelas Masduki. 

Kendati demikian ia mengungkapkan ini merupakan Bid'ah yang baik. 

Imam Besar Istiqlal Imbau Umat Islam Jalankan salat tarawih di rumah

Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof. Nasaruddin Umar, mengimbau umat Muslim untuk menjalankan rangkaian ibadah Ramadan di rumah, sebagaimana anjuran Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved