Di Atas Jembatan Ampera, Seorang Polisi Gadungan Beraksi, Tas Warga Diambil, Rp 5 Juta Raib
Polisi gadungan kembali beraksi, kali ini seorang warga kehilangan tas berisikan uang Rp 5 juta saat berada di atas Jembatan Ampera
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dituduh membawa narkoba, seorang warga Jalan Aiptu A Wahab, Kelurahan 15 Ulul, Kecamatan Jakabaring, Palembang ini harus merelakan tas berisikan uang Rp 5 juta dirampas orang tidak dikenal.
Hal ini terjadi saat korban hendak ke pasar, Senin (6/4/2020) sekitar pukul 04.00, kemudian sampai di atas Jembatan Ampera, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I Palembang korban dipepet orang tidak dikenal menggunakan motor Yamaha Aerox.
"Waktu di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saya dipepet orang tidak dikenal yang mengaku anggota polisi bagian narkoba," katanya kepada petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes, Palembang, Kamis (23/4/2020).
• Arti Kata Mudik Ala Presiden Jokowi Beda dengan Pulang Kampung,Ini Definisi Mudik Lengkap Versi KBBI
Setelah itu pelaku mengaku mendapatkan informasi dari pimpinannya bahwa korban menyimpan narkoba di dalam tasnya.
"Dia bilang mendapatkan telepon dari pimpinannya bahwa ciri-ciri korban sesuai dengan informasi yang didapatkan dari pimpinannya tersebut," katanya.
Setelah itu pelaku memaksa ingin memeriksa tas korban sehingga terjadi tarik menarik antara pelaku dan korban.
"Saya tidak percaya pelaku anggota polisi apalagi dia memaksa ingin memeriksa tas saya yang berisikan uang Rp 5 juta," ungkapnya.
Namun pelaku berhasil mengambil tas korban dan kabur.
• Seorang Tenaga Medis Warga Banyuasin I Ini Dijambret, Sudah Minta Tolong tapi tak Ada Gerakan
"Setelah berhasil mengambil tas dia kabur tapi sudah saya coba mengejar tapi lantaran pelaku mengendarai motornya cepat saya tidak dapat mengejarnya," bebernya.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan mengenai tindak pidana Pencurian Dengan Kekerasan (Curas).
"Pelaku mengaku anggota polisi di bagian narkoba dan meranpas tas korban yang berisikan uang, laporan korban sudah diterima dan selanjutnya laporan polisi akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.