Perempuan di Palembang Ini Dijambret Pria Berjaket Ojek Online, Kini Trauma untuk Naik Ojek Online

Perempuan di Jalan Sasana Patra, Kecamatan Plaju melapor ke SPKT Polrestabes Palembang (selanjutnya disebut pelapor) Rabu (22/4/2020).

Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/ANTON
ilustrasi 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Perempuan di Jalan Sasana Patra, Kecamatan Plaju melapor ke SPKT Polrestabes Palembang (selanjutnya disebut pelapor) Rabu (22/4/2020) karena sudah menjadi korban penjambretan.

Menurut pengakuan perempuan berhijab ini, pelaku jambret memakai jaket ojek online.

Kepada petugas, pelapor mengatakan kejadian tersebut bermula saat ia dan suaminya baru pulang dari rumah saudarnya mengendarai sepeda motor dan ingin pulang ke rumah. 

Setiba di Jalan Gubernur HA Bastari, tepatnya di depan kantor Bank Sumsel Babel, pelapor dan suaminya dipepet satu orang yang mengendarai motor.

Dua Perempuan Tertangkap Pasca Nyopet di Pasar 16 Palembang, Padahal Baru Keluar Penjara

"Pada saat itu di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sangat sepi, kemudian datang satu orang pria menggunakan jaket ojek online langsung memepet saya dan suami saya kemudian langsung menarik tas yang saya letakan ditengah," kata pelapor. 

Karena di TKP sangat sepi korban dan suaminya hanya bisa pasrah dan tidak ada yang bisa menolong.

"Kami sempat melakukan penggejaran terhadap pelaku dan juga meneriaki jambret, namun karena lokasi yang sepi dan pelaku membawa motor begitu cepat sehingga saya dan suami saya tidak bisa mengerjar pelaku," katanya.

Ia menegaskan akibat kejadian tersebut dirinya kehilangan beberapa kartu identitas.

"Bukan hanya kartu identitas, saya juga kehilangan satu unit handphone merk Vivo Y53 dan uang tunai sebesar Rp 400 ribu yang saya letakan di dalam tas," ungkapnya.

Korban mengaku trauma akibat kejadian tersebut dan berharap agar pelaku bisa segera tertangkap.

Resmi Pemkot Palembang Berlakukan PPDB SMP Secara Online, Berikut Tahapannya

"Saya sempat trauma pak akibat kejadian tersebut, karena saya juga sering menggunakan ojek online namun yang melakukan penjamretan terhadap saya itu malah oknum yang diduga ojek online, karena pada saat kejadian pelaku menggunakan jaket ojol, saya juga sangat berharap agar pelaku bisa tertangkap dan tidak ada lagi korban seperti saya," tutupnya.

Sementara itu suami korban saat ditanyai mengatakan hanya bisa pasrah atas musibah yang menimpa dirinya dan istrinya.

"Saya hanya bisa pasrah pak, dan semoga kejadian tersebut tidak menimpa saya dan keluarga saya lagi kedepannya," tutupnya.

Tidak terima dirinya menjadi korban penjambretan lantas korban bersama dengan suaminya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Palembang untuk membuat laporan.

Pemerintah  Jamin Tunjangan Profesi Guru (TPG) Tidak Berkurang

Sementara itu, kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono melalui Kepala SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan adanya laporan penjambretan yang dialami korban.

"Laporan sudah kita terima dan laporan korban akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved