Virus Corona di Sumsel
Anggota DPRD Prabumulih Ini Sebut Ada Beberapa Peranan Kartini Masa Kini di Tengah Pandemi Corona
Evi Susanti mengajak seluruh kartini-kartini yang ada di Kota Prabumulih turut membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Perang terhadap penyebaran pandemi Virus Corona atau Covid 19 terus dilakukan pemerintah dan masyarakatnya.
Salah satunya disuarakan oleh Evi Susanti SE, yang merupakan anggota DPRD Kota Prabumulih dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Melalui peringatan Hari Kartini, Evi Susanti mengajak seluruh kartini-kartini yang ada di Kota Prabumulih turut membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
• Kumpulan Lagu Religi Terbaik & Populer oleh Maher Zain Lengkap Videonya Cocok Diputar di Bulan Puasa
Evi yakin jika seluruh kartini-kartini Prabumulih beserta warga yang mampu lainnya bersatu dalam membantu serta berperan dalam penanggulangan Covid 19 maka pandemi corona diharap akan segera berakhir.
"Mari berpartisipasi bentuk apapun, tidak mesti harus sukses, karir tinggi, dan kaya untuk membantu dan berperan bagi masyarakat maupun pemerintah.
Ibu rumah tangga yang hanya mengurus keluarga pun bisa menjadi kartini sejati walau hanya sekedar mengajak mematuhi aturan pemerintah," kata Evi, Rabu (22/4/2020).
Menurut Evi, mengantarkan anak dan suami menjadi baik serta sukses, berjuang untuk keluarga dan mematuhi aturan pemerintah merupakan kartini.
Sementara berjuang ditengah wabah ini para kartini masa kini kata Evi bisa berupa menjaga keluarga untuk tetap di rumah, membiasakan hidup bersih, dan membimbing anak belajar di rumah, serta hal-hal lain bermanfaat untuk keluarga.
"Jangan malah menyuruh keluarga meminta-minta, tidak peduli kesehatan, dan malah menjahat-jahati pemerintah serta tidak peduli aturan.
Mari kita bersama bantu pemerintah memerangi dampak Virus Corona ini," katanya.
• Penerima Bansos, PKH dan BPNT di Palembang tak Perlu Datang Ke Bank
Legislatif yang getol memperjuangkan masyarakat Prabumulih agar mendapat keringanan pembayaran Gas Kota dan PDAM selama pandemi Covid-19 ini mengaku dirinya tidak berharap disebut sebagai sosok kartini namun hanya ingin terus berjuang untuk masyarakat saja secara tulus.
"Kita hanya menyuarakan apa yang dirasakan ibu-ibu rumah tangga, kesulitan di rumah tangga selama wabah Virus Corona.
Banyak warga khususnya ibu-ibu pusing masalah keuangan karena selama anggota keluarga di rumah justru makin banyak pengeluaran, hal itulah yang mendorong kami meminta pemkot meringankan beban kartini-kartini di rumah untuk pembayaran PDAM dan Gas Kota," lanjutnya.
Dengan mendapat keringanan pembayaran gas kota dan PDAM untuk pelanggan rumah tangga maka para ibu-ibu akan terbantu dimana bisa mengalihkan anggaran untuk membeli kebutuhan sembako.
• Cerita Wong Palembang Alami Lockdown di Malaysia dan Skotlandia. Keluar Rumah Kena Denda
"Jika gas kota dan PDAM digratiskan maka pengeluaran bisa diminimalisir, uang yang biasa untuk bayar bisa dialihkan membeli sembako," lanjutnya.