Inilah 10 Penyebab Tenggorokan Panas dan Cara Mengatasinya: Radang Tenggorokan dari hingga Kanker

Masalah tenggorokan panas kadang bisa membuat tidak nyaman, bahkan sampai mengganggu pencernaan karena kesulitan menelan.

Editor: Bejoroy
https://www.google.co.id/
Ilustrasi - Tak hanya disebabkan oleh mengonsumsi makanan dan minuman yang panas, tenggorokan terasa panas juga dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan tertentu yang sebaiknya jangan diremehkan. 

4. Postnasal drip

Postnasal drip terjadi ketika lendir yang biasanya melapisi hidung menetes dan menumpuk hingga bagian belakang tenggorokan. Pilek, alergi, dan cuaca dingin dapat menyebabkan masalah ini.

Lendir tersebut bisa mengiritasi bagian belakang tenggorokan dan menyebabkannya terasa panas. Gejala lain yang mungkin muncul, yaitu batuk, rasa geli di tenggorokan, suara serak, bau mulut, dan hidung berair.

5. Flu

Influenza atau flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus. Flu bisa menyebabkan tenggorokan sakit dan panas.

Ilustrasi flu filek
Ilustrasi flu filek (SRIPOKU.COM/ANTON)

Namun, kondisi ini bisa menjadi lebih serius, bahkan pada sebagian orang dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa, seperti pneumonia.

Ketika terpapar virus flu, kamu juga mungkin merasakan gejala, seperti panas dingin, nyeri otot, batuk, hidung tersumbat, kelelahan, muntah.

6. Mononukleosis

Mononukleosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr. Virus ini bisa menyebar melalui cairan tubuh, seperti halnya air liur. Salah satu gejala dari mononukleosis adalah tenggorokan panas dan sakit.

Sementara, gejala lain yang dapat terjadi, yaitu kelelahan ekstrim, demam, pegal-pegal, sakit kepala, ruam, dan pembengkakan kelenjar di leher atau ketiak.

7. Radang amandel (tonsilitis)

Tonsilitis adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada amandel. Amandel terletak di belakang tenggorokan yang dapat membantu melawan virus dan bakteri.

Ilustrasi
Ilustrasi (ISTIMEWA)

Radang amandel ini bukan hanya menyebabkan tenggorokan panas, nyeri, dan tidak nyaman, tetapi juga memicu pembengkakan amandel, susah menelan, demam, sakit telinga, dan kelelahan.

8. Sindrom mulut panas (burning mouth syndrome)

Sindrom mulut panas merupakan istilah medis untuk menggambarkan sensasi terbakar di bagian dalam mulut dan tenggorokan. Masalah ini dapat disebabkan oleh masalah saraf dan kondisi mulut yang kering.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved