Virus Corona di Sumsel
Andai Palembang PSBB, Ini Syarat yang Diajukan dari Masyarakat Susah, Beri Kami Uang Juga
Masih banyak masyarakat yang pro dan kontra terkait akan diadakannya Pembabasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palembang.
Penulis: anisa rahmadani | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Anisa Rahmadani
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Masih banyak masyarakat yang pro dan kontra terkait akan diadakannya Pembabasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palembang.
Alasan masyarakat yang enggan di berlakukan PSBB lantaran tidak memiliki uang untuk mencukupi kehidupan sehari- hari andai nanti Palembang PSBB.
Tak terkecuali untuk kalangan pengemudi ojek online, yang menilai di saat belum PSBB saja sudah susah cari uang, apalagi jika kebijakan PSBB benr-benar dilakukan.
• Bak Jatuh Ditimpa Tangga, Artis Ini Pergoki Suami di Kamar dengan Wanita Lain, Kini Jadi Janda Muda!
Jemat Amin selaku salah satu pengemudi ojek online di Kota Palembang Selasa (21/4/2020) mengatakan jika di terapkan PSBB maka dirinya harus mencukupi kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah.
Sementara selama ini dirinya mengaku belum memiliki tabungan dan hanya mendapatkan uang dari hasil ngojek untuk memenuhi kebutuhan pangannya sehari-hari.
"Kalau PSBB benar-benar dilaksanakan, bisa nggak makan saya, ini aja karena penumpang sepi pernah nggak makan, gimana kalau PSBB," ucapnya.
Sehingga, ia pun menyatakan jika masih diterapkannya PSBB, ia beharap agar pemerintah bukan hanya memberi sembako, melainkan juga uang yang cukup selama masa tersebut diberlakukan.
"Jangan ngasih sembako aja, nggak mungkin kita makan mie terus-terusan dari pagi siang sore malam, kalau bisa banyakain uangnya daripada sembako karena kalau uang bisa berguna untuk banyak keperluan," terangnya.
Hal serupa pun dinyatakan oleh Imron (45) yang merasakan kurang setuju jika PSBB di terapkan lantaran kesulitan ekonomi yang ia rasakan.
• Di Arab Saudi, Kasus Infeksi Corona Tembus 10.000
"Duh mbak ini aja udah sedikit penumpang, tambah PSBB makin sulit ekonomi saya mbak," terangnya.
Namun jika diterapkannya PSBB dengan baik, ia pun akan setuju dengan kebijakan pemerintah tersebut.
"Tapi ngga masalah sih mbak kalau di terapkan juga, asal pemerintah melihat orang susah seperti kami ini mbak," jelasnya