Virus Corona

Eropa  dan AS Bersatu Bakal Bongkar Misteri Laboratorium di Wuhan

Sejumlah negara yang terpapar wabah virus corona masih merasa belum puas tentang asal muasal yang hanya menyebutkan Wuhan sebagai penyebabnya.

Editor: Salman Rasyidin
zoom-inlihat foto Eropa  dan AS Bersatu Bakal Bongkar Misteri Laboratorium di Wuhan
PIXABAY/ENRIWUELOPEZGARRE
Ilustrasi virus corona

SRIPOKU.COM –Sejumlah negara yang terpapar wabah virus corona masih merasa belum puas tentang  asal muasal yang hanya menyebutkan Wuhan sebagai penyebabnya.

Saat ini virus corona telah menyebar ke seluruh dunia dan memicu ketakutan penduduk dunia.

Awalnya   seperti disadur dari  Intisari-online.com, menyebutkan,    semua negara bersatu untuk mencari solusi dalam memecahkan masalah global ini.

Namun, sikap ketidakterbukaan China dalam mengatasi virus ini, dan kurangnya transparansi dalam memberikan informasi soal awal mula virus ini.

Membuat banyak negara besar mulai geram dengan tingkah laku China.

Salah satunya yang saat ini melayangkan gugatan keras ke negeri Panda itu adalah Amerika Serikat dan Inggris.

Kedua negara tesebut menuduh banyak hal ditutupi oleh China terkait dengan pandemi virus corona.

Tak hanya Inggris dan Amerika, kini Prancis dan Jerman pun juga bergabung untuk menyelidiki borok China yang diduga menyembunyikan banyak hal.

Melansir Daily Express pada Minggu (19/4/20), negara-negara itu sepakat China masih merahasikan awal mula virus itu muncul.

Bersama dengan pejabat intelijen AS, Inggris sedang menyelidiki ke dalam Institute Virologi Wuhan yang meyimpan banyak rahasia besar.

Menurut catatan sejarah laboratorium itu melakukan banyak penelitian, salah satunya ekperimen pada virus kelelawar misterius.

Ini menimbulkan banyak spekulasi nahwa laboratorium itu memiliki peran dalam menyebarkan virus corona daripada tuduhan pasar hewan.

Menurut Sky News, Inggris telah bergabung dengan AS dan kelompok Intelijen lain untuk memastikan dugaan tersebut.

Mereka berupaya mencari tahu dan menetapkan sumber Covid-19 yang selama ini masih menjadi misteri.

Lebih dari 4 bulan sejak Desember 2019, asal mula virus itu masih menjadi misteri, setelah bukti yang menuduh pasar hewan di Wuhan dianggap tidak cukup kuat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved