Berita Banyuasin

Sebelum Disambar Grandmax Kemudian Digilas Tronton dan Tewas, Septi Wahyuni Sempat Teriak Jambret

Menurut keterangan warga yang melihat dan mendengar sebelum peristiwa kecelakaan, korban Septi saat mengendarai motor sempat teriak jambret.

Penulis: Mat Bodok | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ ANTON
Ilustrasi kecelakaan mobil dan motor 

SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Kecelakaan yang menewaskan salah seorang pengendara diketahui bernama Septi Wahyuni mengendarai motor Mio BG 4352 JAV di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang - Betung tepatnya di KM 15 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin.

Sedangkan beriringan dari arah Jambi menuju Palembang dengan kendaraan tanpa plat polisi, dikendarai Fikri Djaya Darma yang hanya mengalami patah bagian kaki kanan pingsan, dan dibawa ke Rumah Sakit Sukajadi.

Belum diketahui secara pasti peristiwa kecelakaan yang menewaskan korban Septi Wahyuni yang terbalik dari kendaraannya, sehingga terpental dan bagian kepala Septi dilindas truk tronton B 9789 JU dikemudikan Liswarto.

Sebelum digilas truk, sebuah mobil Grandmax Pick Up belum diketahui nopol dan identitas menabrak motor korban.

Kapolres AKBP Danny Ardiantara Siapnipar SIk melalui Kasat Lantas AKP Avani SIk mengatakan, telah terjadi kecelakaan, Minggu (19/4/2020) sekira pukul 11.00 di Jalintim Palembang - Jambi KM 15 Sukajadi Banyuasin, antara Mio BG 4352 JAV dikendarai oleh Septi Wahyuni beriringan dengan kendaraan Honda Beat Nopol tidak diketahui dikendarai oleh Fikri Djaya Darma.

Kedua kendaraan dari arah yang sama, Jambi tujuan arah Palembang setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) hendak mendahului kendaraan truk Tronton B 9789 JU dikemudikan oleh Liswarto dengan cara mengambil lajur sebelah kanan.

6 Anggota Polantas Polrestabes Palembang Diberikan Sanksi, Dipergoki Kapolda Menilang Pengendara

Para Tenaga Medis Positif Covid-19 di Sumsel sudah Dikarantina, Masyarakat tak Perlu Khawatir

Ibu Rumah Tangga di Muaraenim Digerebek Polisi karena Menjadi Pengedar Narkoba Jenis Sabu

Lalu, pada saat bersamaan dari arah Palembang tujuan arah Jambi datang kendaraan Grandmax Pick up Nopol dan identitas pengemudinya belum diketahui, menabrak Mio BG 4352 JAV dan Honda Beat tanpa nopol tadi menjadi sasaran grandmax.

Akibat tabrakan antara Grandmax dengan kedua sepeda motor tersebut, membuat truk tronton menggilas bagian kepala korban Septi, karena jarak terlalu dekat. Dan korban Fikri yang berada di pinggir badan jalan hanya mengalami patah kaki bagian kanan.

"Korban Septi meninggal di tempat dan Fikri sempat dilarikan ke rumah sakit Sukajadi," kata AKP Avani yang belum menyimpulkan secara pasti penyebab korban lakalantas sebenarnya, karena pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi yang melihat.

Masih kata Kasat Lantas Polres Banyuasin, untuk sopir truk tronton sudah diamankan, dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

Sedangkan pengemudi kendaraan Grandmax Nopol belum diketahui dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Namun saat itu, melarikan diri ke arah Jambi setelah kejadian.

Terpisah, menurut keterangan warga yang melihat dan mendengar sebelum peristiwa kecelakaan, korban Septi saat mengendarai motor sempat teriak jambret.

"Cewek ini berteriak - teriak jambret, jambret, jambret," singkat warga yang enggan disebutkan nama sempat marah dengan korban laki - laki yang juga terjatuh dari kendaraan tanpa nopol.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved