Virus Corona di Sumsel
Para Tenaga Medis Positif Covid-19 di Sumsel sudah Dikarantina, Masyarakat tak Perlu Khawatir
Masyarakat tak perlu panik dan tak perlu khawatir untuk berobat karena tenaga medis yang terinfeksi sudah dikarantina dan dilakukan pengamanan.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Saat ini total positif Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) ada 89 orang. Rata-rata yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sumsel ini masyarakat ataupun keluarga dari pasien sebelumnya dan juga tenaga medis.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Sumsel Yusri SKM. MKM mengatakan, bahwa sejauh ini untuk penularannya masih sebatas keluarga pasien positif Covid-19 dan tenaga medis.
"Untuk total berapa tenaga medis positif Covid-19 di Sumsel belum direkap dan memang tidak dipublikasikan karena untuk menghindari kepanikan terhadap masyarakat," katanya, Minggu (19/4/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, masyarakat tak perlu panik dan tak perlu khawatir untuk berobat karena tenaga medis yang terinfeksi sudah dikarantina dan dilakukan pengamanan. Sehingga yang bersangkutan sudah dibebastugaskan.
Sementara itu, penambahan positif Covid-19 hari ini semuanya transmisi lokal. Ada tiga dari Palembang dan dua dari Prabumulih.
• Ibu Rumah Tangga di Muaraenim Digerebek Polisi karena Menjadi Pengedar Narkoba Jenis Sabu
• Dua Pengedar Sabu di Muaraenim Diringkus Polisi Berkat Informasi dari Masyarakat
• Sebaran Virus Corona di Palembang, Terdapat 54 Kasus Covid-19, Kecamatan IB I Terbanyak Corona
Rinciannya, kasus 85 yaitu umur 32 tahun jenis kelamin perempuan asal Palembang.
Lalu kasus 86 yaitu umur 34 tahun jenis kelamin laki-laki asal Palembang.
Kasus 87 yaitu umur 76 tahun jenis kelamin perempuan asal Prabumulih.
Kasus 88 yaitu umur 43 tahun jenis kelamin laki-laki asal Prabumulih.
Kasus 89 yaitu umur 37 tahun jenis kelamin laki-laki asal Palembang.
Untuk total orang dalam pemantauan (ODP) 2.540, yang sudah selesai 1.905 orang dan masih dalam pemantauan 635.
Lalu pasien dalam pengawasan (PDP) total 100, yang sudah selesai pengawasan 65 dan yang masih dalam pengawasan 35 dan PDP baru ada 6.