Virus Corona di Sumsel

Heboh Tulisan Allah di Sungai Musi Palembang, 'Pertanda Alam Berdzikir Mohon Wabah Corona Berakhir?'

R Ishak H Halim tak menyangka foto selfie dirinya dengan latar belakang Sungai Musi Palembang bakal viral di media sosial.

Penulis: maya citra rosa | Editor: Sudarwan
Dok Pribadi
R Ishak H Halim tak menyangka foto selfie dirinya dengan latar belakang Sungai Musi Palembang bakal viral di media sosial gara-gara ada satu objek benda yang sepintas mirip tulisan Allah (dalam lingkaran merah), Sabtu (18/4/2020). 

Kemudian Cheak terbangun dan langsung mengerjakan sholat tahajud sebelum adanya kejadian foto selfie dengan latar belakang mirip tulisan Allah tersebut.

"Ini seakan membuktikan bahwa alam saja berzikir, meminta agar wabah Virus Corona di Palembang, Indonesia maupun seluruh dunia segera berakhir," ujar Cheak.

"Semoga ini menjadi bertanda akan adanya berkah bagi kita semua.

Kota Palembang saat ini sedang terjangkit wabah Virus Corona.

Semoga Allah mengizinkan sebelum bulan puasa virus ini segera hilang. Aamiin," ujarnya.

PALEMBANG ZONA MERAH COVID-19

 Jumlah kasus positif Covid-19 di Sumsel pada 17 April 2020 mengalami penambahan 17 kasus baru.

Berdasarkan tambahan kasus ini, kini ada 54 orang yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona.

Sebelumnya, pada 16 April lalu jumlah orang terinfeksi virus Corona berjumlah 37 orang.

"Dengan adanya penambahan kasus dengan status kasus transmisi lokal maka secara otomatis Palembang berada di zona merah," kata juru bicara Covid-19 di Sumsel, dr Zen Ahmad pada telekonferensi dengan awak media melalui aplikasi meeting online, Jumat (17/4/2020).

Adapun rincian 17 kasus tambahan tersebut yakni kasus 38 dengan jenis kelamin perempuan, usia 51 tahun, asal Palembang dan status kasus transmisi lokal.

 YouTuber Ini Menangis Seusai Ditangkap Polisi Kasus Dugaan Video Pelecehan Aisyah Istri Rasulullah

 

 Uang Hasil Rampokan Jadi Modal Bercocok Tanam Hidroponik, Sudah 12 Kali Panen Pakcoy dan Selada

Kasus 39 dengan jenis kelamin perempuan, usia 43 tahun, asal Banyuasin dan status kasus lokal.

Kasus 40 dengan jenis kelamin laki-laki, usia 33 tahun, asal Palembang dan status kasus transmisi lokal.

Kasus 41 dengan jenis kelamin laki-laki, usia 24 tahun, asal Palembang dan status kasus transmisi lokal.

Kasus 42 dengan jenis kelamin perempuan, usia 22 tahun, asal Palembang dan transmisi lokal.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved