Gubernur Ini Sisipkan Miras saat Berikan Bantuan Covid-19 Berikut Alasannya Lihat Imbauan WHO

Dalam konferensi pers Selasa (14/4/2020), Sonko membenarkan bahwa dalam paketnya, dia memasukkan beberapa botol kecil cognac merek Hennessy.

Editor: Hendra Kusuma
Ist/ilustrasi
Ilustrasi Miras 

Terkait pendapat aneh dari sang Gubernur, maka WHO menekankan, alkohol sama sekali tidak melindungi seseorang dari virus corona, dan mengimbau publik agar tak mengonsumsinya.

Dalam keterangan yang dirilis, organisasi itu menyatakan alkohol bisa memperlemah tubuh seseorang, dan membuat mereka rentan terhadap penyakit, termasuk corona.

Githinji Gitahi, CEO Amref Health Africa, sebuah badan kesehatan non-profit, dalam kicauan di Twitter mengecam ucapan Sonko, dan meminta publik membuangnya.

 Ini bukan kali pertama Sonko membuat kontroversi. Akhir 2019, dia ditahan atas tuduhan korupsi, dan dipaksa menyerahkan sejumlah tugasnya kepada pemerintah nasional.

3. Hennessy Angkat Bicara

Merasa label produk mereka dicatut maka Hennessy juga melontarkan komentar melalui media lokal yang mementahkan pernyataan sang gubernur di media sosial.

 "Kami ingin menegaskan bahwa mengonsumsi merek kami atau mungkin alkohol lain tidak akan melindungi Anda dari wabah ini," ulas Hennessy.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beri Bantuan Covid-19 bagi Warga, Gubernur di Kenya Masukkan Miras", https://www.kompas.com/global/read/2020/04/18/170911470/beri-bantuan-covid-19-bagi-warga-gubernur-di-kenya-masukkan-miras.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved