Gubernur Ini Sisipkan Miras saat Berikan Bantuan Covid-19 Berikut Alasannya Lihat Imbauan WHO
Dalam konferensi pers Selasa (14/4/2020), Sonko membenarkan bahwa dalam paketnya, dia memasukkan beberapa botol kecil cognac merek Hennessy.
lihat foto
SRIPOKU.COM-Ditengah wabah Covid-19 yang menyerang seluru dunia, membuat berbapa pihak termasuk pemerintah berupaya keras mencegah penyebaran dan menyembuhkan para penderita Covid-19.
Namun, ada beberapa tindakan yang terkadang justru salah kaprah, entah karena panik atau memang tidak begitu paham, seorang Gubernur Ini Sisipkan Miras saat Berikan Bantuan Covid-19.
Sang Gubernur dengan alasan Alkohol bisa mematikan Virus Corona maka ia justru menyisipkan Miras di setiap bantuan paket bantuan Covid-19 untuk warga.
Melihat hal ini, sejumlah pihak termasuk WHO angkat bicara.
Tak hanya itu, di tengah wabah Covid-19 yang kerap membuat sejumlah orang panik dan mudah termakan isu tersebut, maka label Miras yang dijadikan sisipan paket Covid-19 itu angkat bicara.
Berikut beberapa fakta soal anggapan alcohol pada Miras bisa mematikan Virus Corona:
1.Aksi Kontroversial Gubernur Nairobi
Gubernur Nairobi, ibu kota Kenya, Mike Sonko, menyisipkan botol minuman keras ( Miras) dalam paket bantuan Covid-19 untuk warganya.
Dalam konferensi pers Selasa (14/4/2020), Sonko membenarkan bahwa dalam paketnya, dia memasukkan beberapa botol kecil cognac merek Hennessy.
Di video yang diunggah di Twitter, si gubernur menerangkan dia memasukkan Miras setelah mengambil penelitian dari sejumlah organisasi, seperti Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Dilansir dari CNN Jumat (17/4/2020), politisi berusia 45 tahun itu menyebut bahwa Alkohol merupakan "sanitizer bagi tenggorokan".
"Saya kira dari penelitian seperti WHO dan organisasi lain.
Diyakini Alkohol memainkan peranan besar membunuh Covid-19," kata Sonko.
"Kami mempunyai beberapa botol kecil Hennessy di paket bantuan yang akan kami berikan kepada masyarakat," lanjut gubernur kedua Nairobi itu.
