Detik-detik Bocah Gelantungan di Tiang PLN Setinggi 15 Meter, Jatuhkan Diri Pasca Bertahan Semenit
Kamis (16/4/2020, bocah 9 tahun asal Tangerang tampak mengalami peristiwa tak terduga, Nadin terlihat bergelantungan di kawat PLN setinggi 15M
Setelah matras digelar, warga meminta Nadin melepaskan genggamannya.
Beruntung, penjual kopi berhasil menangkap bocah tersebut dan nyawanya selamat.
"Terjun bebas, ditangkap warga," kata Kosrudin.
"Tapi anaknya masih sadar mungkin ada luka atau cedera ringan."
"Makanya langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dicek semuanya," terang Kosrudin.
Selain memang kesalahan orangtua yang tidak mengawasi Nadin, Kosrudin kecewa dengan petugas di lapangan.
Sebab, saat itu tidak ada petugas yang ditempatkan dalam jarak tertentu untuk mengawasi pengerjaan pemasangan kabel.
"Dikira petugas cuma kebun atau lahan kosong eh ternyata ada rumah penduduk," ucap Kosrudin.
"Seharusnya ada pengawasan setiap beberapa meter agar tidak ada warga yang mendekat," beber dia.
Kronologis kejadian terjadi saat kawat dalam keadaan rendah karena memang sedang ada perbaikan di lokasi tersebut di kawasan Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
"Kronologis kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, anak kecil berumur 9 tahun tersebut berada di sekitar lokasi pekerjaan penggulungan konduktor tower PLN," papar Rizki.
Ia melanjutkan, kala itu pekerjaan sedang berlangsung dan kawat sling sedang turun rendah.
Rizki menyakinkan kalau Nadin tidak bergelantung di kabel Sutet.
• Cek Handphone Sekarang, Ini Deretan Ponsel yang Akan Diblokir Pemerintah, Berlaku Mulai Hari Ini
• Ramalan Bintang Cinta Sabtu 18 April 2020: Saat ini Pisces Merasa Murah Hati dan Tenang
"Anak kecil tersebut pun bermain dengan bergelantungan di kawat sling," kata Rizki.
Nadin bermain, kata Rizki, tanpa pengawasan dari orang tua maupun pekerja dari PLN yang pada saat itu berada di lokasi Iain.
"Anak kecil tersebut pun bergelayutan dengan kawat yang ditarik ke atas lalu menjatuhkan diri," sambungnya.
Setelah jatuh, anak kecil tersebut langsung dibawa ke RS Hermina Bitung yang berjarak sekira tiga kilometer dari lokasi kejadian untuk mendapatkan pertolongan pertama.