Berkat Inafis Polres Muaraenim, Mayat MR X Akhirnya Diketahui Bernama Dindi Iswanto Warga Pagaralam

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Setelah penemuan mayat MR X sempat menjadi teka-teki, akhirnya berkat alat Inafis Polres Muaraenim berhasil mengungkap identitas korban bernama Dindi Iswanto (37) warga Jamba Balo, Rt 11, Rw 04, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Kota Pagar Alam, Jumat (17/4/2020).

Menurut Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Satya dan Kapolsek Gunung Megang AKP Herly, dari keterangan adik korban bernama Doni Ansyah, bahwa korban pada hari Rabu tanggal 15 April 2020, sekitar pukul 13.30 bersama tiga orang rekannya pergi memancing di sungai Selangis tras Gumai Pajar Bulan, Lubuk Muaro Luko, Kabupaten Lahat.

Sampai sekitar pukul 16.30 sehabis Magrib korban bersama tiga rekannya mau pulang ke Pagar Alam dengan berjalan meyusuri pinggir sungai.

Namun terlihat air sungai mulai membesar dan hari mulai gelap, dan korban berjalan mendahului ketiga rekannya.

Tiba-tiba korban terpeleset dan hanyut dibawa oleh arus air.

Melihat hal tersebut, ketiga rekannya berusaha menolong, namun karena air tinggi, deras dan hari mulai gelap mereka hanya bisa melihat dan tidak bisa berbuat apa-apa.

Kemudian ketiga rekannya yang selamat bertahan di pinggir sungai sampai pada hari Kamis tanggal 16 April 2020 sekitar pukul 06.00.

• Serukan Perbanyak Sedekah, Pemkab PALI Bagikan 7000 Paket Sembako kepada Warga Dampak Covid-19

• LSM dan Wartawan Bertugas di OKU Selatan Bagi-Bagi Masker Gratis Kepada Pengendara

• Mayoritas Kasus Positif Covid-19 di Palembang Terpapar Tanpa Gejala Berasal dari Transmisi Lokal

Setelah itu, ketiganya baru bisa melanjutkan perjalan pulang dan memberitahukan kepada keluarga bahwa korban terpeleset dan hanyut.

Lalu keluarga korban langsung melaporkannya ke Polsek Pajar Bulan bahwa keluarganya hanyut di sungai.

Selanjutnya pada hari jumat tanggal 17 April 2020 sekitar pukul 12.00, keluarga korban mendapat informasi bahwa ada mayat seorang laki laki mengapung di sungai Lematang ditemukan oleh warga Desa Perjito, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim dan sudah berada di Kota Muaraenim.

Setelah mendengar informasi tersebut, keluarga korban melihat ke RSU HM Rabain Muaraenim untuk mengecek kebenaran berita tersebut.

Dan setelah dicek ternyata benar bahwa mayat tersebut adalah kakaknya yang hilang pada saat memancing di sungai Selangis Tras Gumai Pajar Bulan Lubuk Muaro Luko, Kabupaten Lahat.

Setelah itu jenazah korban dibawa pulang ke rumah setelah membuat surat peryataan tidak mau dilakukan otopsi.

"Kondisi korban ketika ditemukan sudah meninggal dunia dan membusuk, ada memar di bahu sebelah kanan dan kiri, ada memar diatas telinga sebelah kiri," pungkas AKP Herly.(ari)