Virus Corona di Sumsel
Mayoritas Kasus Positif Covid-19 di Palembang Terpapar Tanpa Gejala Berasal dari Transmisi Lokal
Jumlah kasus positif Covid-19 di wilayah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) pada 17 April 2020 bertambah menjadi 54 kasus.
Penulis: Jati Purwanti | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Jumlah kasus positif Covid-19 di wilayah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) pada 17 April 2020 bertambah menjadi 54 kasus.
Setelah mendapatkan tambahan kasus positif sebanyak 17 kasus.
Sebelumnya, pada Kamis 16 April 2020 jumlah kasus positif hanya 37 kasus.
Adapun tambahan kasus positif virus Corona terbanyak di Sumsel ini berasal dari kota Palembang sebanyak 15 kasus.
Sedangkan untuk dua kasus sisanya untuk pasien asal Banyuasin dan Bandung.
"Jadi, dengan otomatis, dengan sendirinya, kalau kita lihat penambahan kasus (positif) yang cukup signifikan kemudian sudah terjadi transmisi lokal, kita lihat bahwa batasan merah di grafik adalah wilayah dengan transmis lokal bahwa Palembang sudah berada di zona merah," jelas juru bicara penangan Covid-19 di Sumsel, dr Zen Ahmad, Jumat (17/4/2020).
Menurut Zen, tambahan kasus positif Covid-19 ini berasal dari penulusuran dari kasus positif awal di Sumsel.
Adapun mayoritas orang yang dinyatakan positif ini adalah orang yang tanpa gejala (OTG).
"Jadi, kita memang dapat dari tracking, secara klinis 14 orang yang di-tracking. Dari 17 kasus, 14 kasus yang tanpa gejala kontak erat dengan yang terkonfirmasi positif sebelumnya.
• Resmi Status Kota Palembang Zona Merah Covid-19, Tambahan Pasien Positif Mayoritas dari Palembang
• BREAKING NEWS: Kasus Covid-19 di Sumsel Bertambah 17, Total Kini 54 Kasus, Ada 3 yang Meninggal
Sementara tiga kasus memenuhi kriteria pasien di dalam pengawasan yang memang dirawat di rumah sakit," terang Zen.
Dijelaskan Zen, untuk kasus positif asal Banyuasin akan dilakukan pengecekan Kembali karena daerah tersebut hanya ada satu kasus.
Hal ini mengindikasikan transmisi kasus di Sumsel bukan di wilayah Banyuasin tersebut.
"Kebetulan domisilinya di Banyuasin. Bukan berarti ada penularan dari penduduk Banyuasin. Belum disebut zona merah," jelasnya.
Zen menyebutkan, jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) di Sumsel berjumlah 1.338 orang dengan rincian selesai pemantauan 1.797 orang, sehingga ODP masih dalam pemantauan sebanyak 541 orang.
Kemudian pasien dalam Pengawasan (PDP) keseluruhan berjumlah 88 orang, sudah selesai pemantauan atau tidak terbukti terinfeksi virus Corona sebanyak 59 orang serta yang masih di dalam pemantauan sebanyak 29 orang. Untuk penambahan PDP ada empat orang.
Sedangkan untuk jumlah sampel yang diperiksa di laboratorium 269 sampel, di antaranya jumlah sampel positif 54 orang, negatif 98 orang dan masih proses pemeriksaan sebanyak 117 orang.