Virus Corona di Sumsel

Anggota DPRD Prabumulih Usul ke Pemkot, Gratiskan Biaya PDAM dan Gas Kota Selama Wabah Corona

Seorang anggota DPRD Prabumulih mengusulkan agar pemerintah kota Prabumulih menggratiskan pembayaran gas kota dan PDAM sellama Corona.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel.com/edison
Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih, Evi Susanti SE 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Untuk meringankan beban masyarakat menengah kebawah yang terdampak akibat wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau Virus Corona,Evi Susanti SE yang merupakan seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Prabumulih mengusulkan agar pemerintah kota Prabumulih menggratiskan pembayaran gas kota dan PDAM.

"Ditengah wabah Virus Corona saat ini masyarakat miskin itu kesulitan memenuhi kebutuhan ekonomi, mereka terpaksa di rumah tidak bekerja  dan penghasilan tidak ada.

Untuk itu kami mengusulkan ke pemerintah kota agar menggratiskan pembayaran gas kota dan PDAM, kami minta gratis, bukan ditunda," ungkap Evi kepada wartawan, Kamis (16/4/2020).

Video Ramalan Bintang 17 April 2020: Gemini Perlu Menjaga agar Tidak Menyakiti Perasaan Orang Lain

Evi menuturkan, pihaknya meminta pemerintah jangan hanya menggratiskan sebulan namun dua sampai tiga bulan ke depan disebabkan dampak pandemi Virus Corona tersebut akan berpengaruh bagi masyarakat hingga empat bulan kedepan.

"Karena walau Covid-19 ini berlalu, tapi dampaknya pasti 4 bulan hingga 6 bulan kedepan pasti dirasa berkurang," tuturnya.

Parahnya, kata Evi, para petani karet dan lainnya juga mengalami kesulitan karena beban rumah tangga yang harus ditanggung selama diam dirumah sangat tinggi.

"Pengeluaran selama pandemi Covid-19 ini meningkat karena diam di rumah, sementara pemasukan tidak ada.

Bayangkan ketika di rumah anak belajar dan bekerja online butuh paket, listrik bengkak karena Tv, kipas dan lainnya menyala terus," katanya.

Dengan menggratiskan pembayaran gas kota dan air PDAM menurut Evi maka masyrakat khususnya yang miskin akan sangat terbantu.

"Tentu masyarakat akan terbantu, mereka makan saja susah bagaimana mau membayar tunggakan air bersih, gas kota dan listrik, belum lagi pembayaran lainnya," bebernya.

Video Ramalan Bintang 17 April 2020: Gemini Perlu Menjaga agar Tidak Menyakiti Perasaan Orang Lain

Pratama, seorang warga Kelurahan Gunung Ibul yang mengharapkan agar pemerintah memiliki kebijakan agar menggratiskan atau paling tidak mengurangi biaya pembayaran gas kota dan air bersih PDAM.

"Kita saat ini susah, bekerja kena PHK gaji tidak ada lagi, sementara kebutuhan banyak, harapan kita dibantu kurangi, syukur-syukur digratiskan," harapnya.

Menanggapi hal itu, Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya mengungkapkan dirinya akan langsung memanggil Direktur PD Petro Prabu dan PDAM Tirta Prabujaya untuk membahas usulan banyak pihak terkait pemangkasan atau penundaan tagihan selama wabah virus corona saat ini.

"Untuk PD Petro Prabu itu langsung ke jakarta, hanya PDAM ke kita, namun akan kita panggil dulu kedua pimpinannya untuk membahas itu, apakah nanti penundaan pembayaran atau adanya potongan," bebernya.

Orang nomor satu di Prabumulih itu mengaku, untuk PD Petro Prabu nanti pihaknya akan mengirim surat kepada Pertagas Niaga agar ada kebijakan bagi pelanggan dalam menghadapi wabah Covid-19 yang membuat warga terdampak ekonomi tersebut.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved