Virus Corona
UPDATE Covid-19 16 April: Indonesia Total 5.516 Kasus, 496 Meninggal, Total Sedunia 2 Juta Lebih
Berdasarkan data yang dihimpun hingga Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 380 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Melihat perkembangan kasus Covid-19, WHO telah mengingatkan negara-negara yang memberlakukan kuncian untuk tak terburu-buru melakukan pelonggaran atau mengakhiri lockdown.
Mengutip pemberitaan Kompas.com, Sabtu (11/4/2020), Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengingatkan bahwa Covid-19 bisa "bangkit mengerikan" jika lockdown dicabut terlalu cepat.
Ia menekankan, setiap negara harus berhati-hati jika ingin mencabut aturan penguncian.
Kasus di AS naik signifikan
Amerika Serikat mencatatkan kenaikan kasus infeksi virus corona yang cukup signifikasi. Awal April lalu, AS melaporkan 243.970 kasus dan angka kematian 5.883 orang.
Data terakhir, kasus di AS mencapai 644.025 dengan 28.517 orang meninggal dunia.
Dengan angka ini, lebih dari 30 persen kasus Covid-19 berada di AS. New York merupakan kota di AS dengan angka kasus tertinggi.
Selain New York, kota yang juga memiliki jumlah kasus banyak adalah New Jersey.
Adapun Kota Washington yang lebih awal mendeteksi wabah, saat ini terlihat telah mampu menekan kasus.
Salah satunya di tandai dengan dikembalikannya tempat tidur darurat milik rumah sakit angkatan darat yang sebelumnya digunakan untuk persiapan apabila kasus memuncak.
Sementara itu, selain AS negara yang juga mencatatkan kasus Covid-19 cukup tinggi adalah Italia dan Spanyol.
Kasus di Italia kini berjumlah 165.155 dengan 21.645 orang meninggal dunia.
Adapun, Spanyol mencatatkan 180.659 kasus dan 18.812 orang meninggal dunia.
Kasus di berbagai benua
Eropa
Jika dilihat secara keseluruhan, total kasus di Benua Eropa paling tinggi di antara benua lainnya yaitu 970.757 kasus, denganangka kematian 88.319 orang, dan 257.966 orang sembuh.
Negara dengan angka kasus tinggi di Eropa tersebar di Spanyol, Italia, Perancis, Jerman dan Inggris.