Penculik ART di Palembang Ditangkap
Terungkap Motif Pelaku Rekayasa Penculikan di Palembang, Ternyata Ingin Memeras Sang Majikan
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Hisar Sialagan mengatakan, setelah video dugaan penculikan viral, polisi langsung
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Hisar Sialagan mengatakan, setelah video dugaan penculikan viral, polisi langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku diketahui sedang berada di kawasan Perumahan Mutiara di Kecamatan Sukarame, Palembang.
"Saat diamankan, semua pelaku sedang duduk santai," kata Hisar saat melakukan gelar perkara, Kamis (16/4/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.
Hisar menerangkan, dari hasil pemeriksaan, otak pelaku rekayasa penculikan tersebut merupakan babysitter.
Motif rekayasa penculikan tersebut karena pelaku ingin memeras majikannya sendiri.
• ART Pura-pura Diculik, Majikan: Kami Terkejut Kok Dia Bisa Senekat Ini, Padahal Kerjanya Bagus
• Pengakuan Pelaku Rekayasa Penculikan di Palembang, Sejak Kecil Saya Suka Berbohong
"Peran DN dan NR adalah sebagai penculik dan video tersebut lalu dikirim ke majikan korban.
Otak pelaku tak lain adalah korban sendiri untuk mencari keuntungan," ujar Hisar.
Kasus penculikan seorang babysitter di Palembang, Sumatera Selatan, yang sempat viral di media sosial ternyata rekayasa.
Hal itu diketahui setelah tiga pelaku pembuatan video tersebut ditangkap oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan.
Ketiga pelaku tersebut yakni, RWS (25) yang merupakan babysitter dan dua pelajar berinisial DR (18) dan NR (15).
Diberitakan sebelumnya, sebuah video penculikan terhadap babysitter menjadi viral di media sosial Instagram.
Dalam video yang diunggah oleh akun @palembang_bedesau, pelaku terlihat sadis dengan menodongkan pisau ke leher korban dan mengancam akan membunuh babysitter.
• BREAKING NEWS: Positif Covid-19 di Sumsel Bertambah 15 Kasus, Kini 37 Kasus, Sembuh Berjumlah 5
• Sebelas Calon Perwira Datang Dari Sukabumi Positif Covid-19, Saat Ini di Isolasi di Bhayangkara
Korban yang menangis tampak tidak takut dengan ancaman tersebut. Sambil menangis, korban sempat menantang pelaku.
Pelaku dalam video itu kemudian mengikatnya dan menggantung korban di bawah pintu.
Korban pun terlihat sesak untuk bernapas karena jeratan di lehernya tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap, Video Viral Penculikan Babysitter Ternyata Rekayasa",