Cantik Tapi Mematikan dan Siap Tempur, Ini 9 Pasukan Khusus Wanita yang Paling Berbahaya di Dunia!

Cantik tapi mematikan, ini bukan cuma istilah, tapi cocok disematkan untuk para perempuan cantik ini. kemampuan 9 pasukan khusus wanita ini

Editor: Welly Hadinata
IST
Tentara wanita Rusia (rbth.com) 

Di antaranya bertarung dalam danau es, berjalan di batu tajam sambil tangan terikat di belakang.

Saking ganasnya mereka dijuluki sebagai Harimau Putih.

Sejarah terbentuknya Batalyon 707th dilatar belakangi dari pelaksanaan Olimpiade 1982 di Korea Selatan.

Tak ingin peristiwa teror Munchen dimana teroris asal Palestina membantai 11 Atlet Israel dan seorang Polisi di pekan Olimpiade Munchen pada 5 september 1972, maka pemerintah Korsel membentuk batalyon ini.

4. Australia, 1st Commando Regiment

d

Australia, 1st Commando Regiment () 

Kemampuan tentara wanita Australia ini teruji saat konflik Taliban terjadi.

Militer wanita Australia banyak ditempatkan di garis paling depan untuk bertempur dengan para militan.

5. KSK Kommando Spezialkräfte (Jerman)

d
Tentara Wanita Jerman (alamy.com)

Cantik, berdarah dingin, tak banyak bicara menjadi ciri khas dari pasukan wanita Jerman.

Pasukan Elit yang sudah banyak teruji ketangguhannya dan banyak mendapatkan penghargaan dari NATO, Amerika Serikat dan afiliasinya.

KSK Komando Spezialkrafte merupakan sebuah unit militer pasukan khusus elit yang terorganisir dari Rapid Forces Division.

Slogan mereka dalam pertempuran 1 peluru untuk satu nyawa.

Sampai kini jumlah pasukan elit wanita mencapai 1000 orang yang sebagian banyak bergabung di unit tempur Angkatan Udara.

6. Canadian Special Operations Regiment (CSOR) Canada

Perempuan anggota pasukan khusus Canadian Army.
Perempuan anggota pasukan khusus Canadian Army. (Net/Tribun Jambi)

Para tentara wanita ini mampu melakukan berbagai misi seperti tindakan langsung, diplomasi pertahanan dan bantuan militer serta pengintaian khusus yang terdiri dari gabungan pasukan Infanteri, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved