Prihatin Penyebaran Virus Corona atau Covid-19, PBSI Sumsel Bagi-bagi Masker

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Makin masifnya penyebaran virus corona (covid-19), membuat prihatin semua pihak, tak terkecuali PBSI Sumsel.

Terpanggil ikut peduli dan meminimalisir penyebaran virus mematikan itu, organisasi bulutangkis tersebut membagi-bagikan masker kepada warga.

Pembagian masker dilakukan para pengurus PBSI dan atlet bulutangkis, yang tersebar di sejumlah kawasan Palembang, terutama kawasan Seberang Ulu Palembang.

Sasaran utama pembagian masker itu adalah para warga kurang mampu, seperti penarik becak, tukang ojek, sopir angkot, dan pedagang asongan pinggir jalan.

Menurut Ketua PBSI Sumsel, Amrullah, pembagian masker gratis kepada warga ini merupakan bentuk sumbangsi PBSI Sumsel dalam upaya memerangi covid-19.

Dana pembelian masker itu dari sumbangan sejumlah pengurus PBSI Sumsel.

“Bantuan ini mungkin kecil dalam jumlah, tapi paling tidak kami ikut prihatin dan bersama-sama memerangi covid ini,” ujarnya seraya menambahkan, untuk kemarin saja sudah dibagi lebih dari 500 masker.

Jumlah itu akan terus ditambah, karena masih dalam pemesanan ke usaha kecil pembuatan masker.

Pada kesempatan itu Amrullah mengajak para pengurus untuk selalu berbagi terutama saat adanya wabah seperti COVID-19 ini .

Lanjutnya, banyak sekali anjuran pemeirntah yang harus dipatuhi bersama, salah satunya adanya imbauan untuk tetap berada di rumah dan selalu memakai masker jika kita dituntut untuk keluar rumah.

“Banyaknya kebutuhan masker yang dibutuhkan masyatakat, dan mahalnya harga masker membuat pengurus PBSI Sumsel tergerak untuk membagikan masker secara gratis ke masyarakat,” ujarnya.

Selain itu Amrullah mengimbau pada pengurus PBSI dan masyarakat kota Palembang untuk tetap selalu mematuhi anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID 19, seperti tidak keluar rumah, menghindari keramaian, jaga jarak dan selalu memakai masker jika keluar rumah.

“Hal penting untuk memutus mata rantai penyebaran COVID 19 kita patuhi anjuran pemerintah (protokol kesehatan) , tetaplah di rumah jika tidak ada hal mendesak untuk kita keluar rumah dan pakailah masker jika mengharuskan kita untuk keluar rumah,” ungkapnya.