Virus Corona

Mitos atau Fakta, Minuman Panas Dapat Lindungi Tubuh dari Virus Corona

Minuman panas membantu mereka melewati masa-masa sulit, satu hal yang tidak dapat dilakukan oleh minuman panas adalah melindungi Anda dari Covid-19.

Editor: Bejoroy
Intisari
Banyak orang mencari secangkir kopi, teh atau minuman panas lain untuk membantu mereka melewati masa-masa sulit, satu hal yang tidak dapat dilakukan oleh minuman panas adalah melindungi Anda dari Covid-19. 

SRIPOKU.COM - Segelas minuman panas dapat memberikan rasa nyaman, terutama di suatu hari yang dingin.

Dapat juga berfungsi sebagai penenang bagi pikiran yang ruwet, dan dapat membuat kita merasa lebih dekat dengan orang lain.

Selain itu, dapat membantu mendinginkan kita di cuaca yang panas.

 • Jangan Tiup Makanan atau Minuman Panas, Ini Bahayanya!

Ramalan Bintang Senin 13 April 2020: Aries Merasa Percaya Diri, Virgo Minta Bantuan Teman

Tetapi sementara banyak orang mencari secangkir kopi, teh atau minuman panas lain untuk membantu mereka melewati masa-masa sulit, satu hal yang tidak dapat dilakukan oleh minuman panas adalah melindungi Anda dari Covid-19.

Sudah banyak klaim yang bertentangan tersebar luas di media sosial dan di aplikasi layanan pesan pribadi, salah satu dari banyak info kesehatan palsu yang dibagikan.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Satu klaim yang menyatakan bahwa air panas cukup untuk melindungi orang dari virus sampai membuat badan PBB untuk urusan anak-anak (Unicef) mengeluarkan pernyataan bahwa klaim tersebut bukan dari mereka.

"Tidak ada bukti bahwa minuman panas dapat memberikan perlindungan untuk melawan infeksi virus," kata Ron Eccles, ahli penyakit pernapasan di Cardiff University di Inggris dan mantan direktur di Common Cold Center.

Eccles telah melakukan penelitian sebelumnya tentang dampak nyata dari minum cairan panas ketika menderita flu.

Dia menemukan bahwa sementara minuman panas mungkin dapat meredakan gejala pilek, kemungkinan hal tersebut sebagian merupakan efek dari peningkatan sekresi ludah dan lendir di mulut dan hidung, yang meredakan inflamasi.

Tetapi dia juga berkesimpulan bahwa ada efek plasebo yang ikut terlibat.

Meski begitu, sejak awal, minuman panas tidak membunuh virus penyebab infeksi.

Dalam kasus Sars-CoV-2, virus corona yang menimbulkan penyakit Covid-19, BBC Future sudah meneliti bagaimana minum air tidak memberikan perlindungan terhadap virus corona yang baru.

Virus itu tidak bisa hilang begitu saja hanya dengan minum air atau secara teratur berkumur dengan cairan kumur.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved