Berita Sriwijaya FC
Stoper Sriwijaya FC Obet Choiri Ungkap 3 Momen Berkesan di Persik Kediri Pada Kompetisi Liga 2 2019
Obet bersyukur mendapat kepercayaan untuk masuk dalam starting eleven pada laga perdana kompetisi Liga 2 saat menundukkan PSIM 2-1
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sepanjang perjalanan karirnya stoper Sriwijaya FC Obet Choiri mengaku momen yang paling berkesan saat merumput di Persik Kediri musim kompetisi Liga 2 2019 lalu.
"Paling berkesan ya itu pas main di Persik Kediri. Yang pertama karena dekat dengan keluarga, yang kedua bisa menghantarkan Persik jadi juara. Yang ketiga, bisa merampungkan kuliahnya," jawab Obet dengan lugas.
Namun sebagai pemain sepakbola profesional, Obet siap membela klub yang cocok dengannya seperti Sriwijaya FC saat ini yang memiliki visi misi bertekad mengangkat kembali ke kasta tertinggi Liga 1 di bawah asuhan pelatih lamanya Budi Jo.
• Video: Isi Liburan Kompetisi Liga 2, Stoper Sriwijaya FC Ini Ajak Warga Latihan Bareng
Obet bersyukur mendapat kepercayaan untuk masuk dalam starting eleven pada laga perdana kompetisi Liga 2 saat menundukkan PSIM 2-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (15/3/2020).
"Alhamdulillah kemarin dipercaya masuk dalam starting eleven.
Meskipun kemarin dirasakan masih pada kekurangan buat instropeksi diri supaya kedepannya lebih baik lagi," ujarnya.
Obit mengaku belum terpikir masalah ke depannya.
Dia masih fokus ke main sepak bola.
Kalau pensiun baru itu bisa dipikirkan lagi.
"Kan kita gak tahu kita suksesnya nanti. Kalau ada peluang kuliah kenapa gak. Apalagi masih muda," ujarnya.
• Striker Sriwijaya FC Pastikan Kuku Kaki 100 Persen Fit, Siap Ditunjuk Starting Eleven
Kemarin sebetulnya mau daftar tapi terlambat.
Pas keaadaannya di Palembang fokus 8 besar bela Persik Kediri. Ambil hikmah belum rezeki ke situ.
Tahun kemarin banyak pendaftaran. Teman di kampus banyak ngabarin supaya nyoba nyoba siapa tahu rezekinya di situ.
Kalau ada kesempatan buka lagi ada waktu luang mau daftar. Buat masa depan.
Karena sepak bola bukan buat selamanya. Ini aja kena corona berhenti total.
Sampai 6 tahun. Telat dua tahun. Gak pernah cuti kuliah. Jalan terus. Kompetisi libur, selesai baru ke kampus. Pas awal kuliah sudah dapat tim cuma di Liga 3.
Beruntung Timnya di kabupaten Kediri. Masih seimbang antara kuliah dengan sepakbola.
Apalagi pas di Persik selama satu musim apa apa yang selesaikan akhir tahun bisa wisuda.
• Pulang Kampung Saat Penangguhan Liga 2 Indonesia, Striker Sriwijaya FC Justru Rindu Latihan Bareng
Saat libur kompetisi lantaran menghindari penyebaran bencana covid-19 virus corona, Obet mengisi waktu libur sambil menjaga stamina dengan keasyikan bersepeda mengitari berbagai kawasan di Kota Kediri Jawa Timur.
"Kompetisi kan lagi libur. Beginilah kerjaan saya kalo pagi sepedaan di Kota Kedri," ungkap Obet Choiri.
Menurutnya hobi berolahraga sepeda ini dilakukan setiap pagi hari, sedangkan sore harinya diisinya latihan dengan para alumni eks pemain Persik Kediri.
"Kalau pagi biasanya sepedaan menempuh jarak 10 km. Dari jam 9 pagi sampe jam 12.00.
Sorenya latihan bola ke lapangan Bandar dan Campurejo.
Bareng anak anak alumni pemain Kediri. Kadang juga bareng 4 orang sama anak kampung.
Ini saya lakukan seminggu full," kata Obet.
• Video: Liga 2 Dihentikan Sementara, Gelandang Sriwijaya FC Ini Pilih Isi Waktu Luang Urus Piaraan
Bersepeda berkeliling di tanah kelahirannya ini sudah menjadi kebiasaan Obet manakala mengisi waktu luangnya juga sebagai penghilang rasa penat alias membuang rasa bete alias bosanan total.
"Kalau pas ada waktu luang. Libur kompetisi aja. Kalau gak lagi libur, gak juga.
Cari kegiatan yang lain. Biar kegiatannya gak cuma ini-ini aja. Tiap hari di rumah kan bete," ujar stoper yang mengenakan nomor punggung 3.
Ia juga bersama para alumni eks pemain Persik Kediri paling jauh jarak tempuh bersepeda melakukan touring antara dua kawasan wisata Wates sampai Gunung Kelud.
"Touring sepeda. Paling 20 Km kemarin. Dari Wates Kediri sampai ke Gunung Kelud," ujar eks pemain Gersik United.
• Belum 100 Persen Sembuh Dari Cidera, Bek Sriwijaya FC Bangga Bisa Berikan yang Terbaik Untuk Timnya
Menanggapi rencana PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang baru akan menggulirkan kembali kompetisi 1 Juli 2020 mendatang, Obet berharap musibah wabah covid-19 virus corona segera berlalu.
"Semoga musibah ini cepat berlalu agar kompetisi cepat bergulir. Ya kemarin diberi kesempatan dalam starting eleven.
Masih dirasakan ada kekurangan, buat instropeksi diri supaya kedepannya lebih baik lagi," harapnya.
Berposisikan sebagai stoper, Obet Choiri memiliki target untuk tanpa kebobolan (Clean Sheet) di setiap laga kompetisi Liga 2 2020 ini.
"Target pribadi saya, bawa tim Sriwijaya FC menang dan jangan sampai tim lawan cetak gol. Itu saja," kata pemain yang mengidolakan Cristian Ronaldo dan Marcelo.
• Gelandang Serang Sriwijaya FC Alvin Bakal Teruskan Usaha Pakan Bebek di Porong Jawa Timur
Anak asuh coach Budiardjo Thalib, sejak masih bermain di Persik Kediri ini, memang salah satu pemain muda.
Namun pemain kelahiran Kediri, 21 Desember 1994 cukup punya pengalaman besar, di kompetisi kasta kedua Liga 2.
Kondisinya pun saat ini, sangat bugar. Cukup punya kualitas, untuk diduetkan dengan Erwin Gutawa, diposisi duo tembok pertahanan.
"Kalau untuk kondisi saat ini fit dan seratus persen siap, untuk lawan PSIM Yoyakarta dipertandingan perdana nanti," kata Obet Choiri yang pernah memperkuat Barito Putra dan Martapura FC.
Selain mengejar target untuk, mengantarkan Sriwijaya FC merebut tiga poin di laga perdana.
Pemain yang juga bisa bermain diposisi bek kanan tersebut, punya ambisi mengantarkan kemenangan sempurna untuk tim. Menang tanpa satupun gawang kebobolan.
"Target pribadi saya, bawa tim Sriwijaya FC menang dan jangan sampai tim lawan cetak gol. Itu saja," ujar Obet yang pada bulan Oktober tahun lalu baru menyandang sarjana olahraga setelah wisuda di Jurusan Olahraga pada Universitas Nusantara PGRI di Kediri.