Pemkab Muaraenim Dapat Jatah Beras Cadangan dari Pemerintah Pusat Sebanyak 100 Ton

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Untuk menangani covid-19, Pemerintah Kabupaten Muaraenim mendapat jatah beras cadangan dari pemerintah pusat sebanyak 100 Ton yang saat ini masih dititip di Bulog.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muaraenim, Drs Bhakti Msi, Jumat,(10/4/2020).

" Muaraenim dapat cadangan beras pemerintah sebanyak 100 Ton dan beras itu masih di bulog, itu sesuai edaran kemensos No 3 Tahun 2020, tentang penggunaan cadangan beras pemerintah untuk penanganan covid- 19,"ungkapnya.

Dikatakan Bhakti, cadangan beras ini tujuannya untuk meningkatkan ketahanan nasional di bidang kesehatan.

• Kapolres OKU Selatan Ancam Berikan Sanksi Warga Mengabaikan Anjuran Pemerintah Soal Virus Corona

• Antisipasi Kekurangan Stok Darah di PMI, Polres Muratara Kerahkan 100 Personelnya untuk Donor Darah

• Sisihkan Uang Belanja Dapur, dr Sri Fitriyanti Askolani Bagikan Sembako kepada Warga Kurang Mampu

"Mempercepat penanganan Covid-19 melalui sinergi antar Kementerian,Lembaga dan Pemerintah Daerah, Meningkatkan antisipasi penyebaran covid19 Meningkatkan kesiapan dan kemampuan dalam mencegah, mendeteksi dan merespon terhadap Covid-19,"jelasnya.

Terkait bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini lanjutnya pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan beras tersebut yang disalurkan berdasarkan jumlah data korban dengan indeks 400 (empat ratus) gram per orang per hari.

"Dikalikan dengan jumlah hari masa penanggulangan darurat yang berlaku di masing masing wilayah Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat,"jelasnya.

Ditambahkannya untuk data penerima bantuan penanganan covid-19 di Muaraenim, pihaknya sudah mengusulkan sebanyak 29 ribu jiwa ke provinsi.