JENDERAL Polisi Bintang Dua Ini Ajak Warga Sumsel Dirantau Jangan Dulu Mudik, Ini Pesannya!
Melihat Sumsel yang mengkhawatirkan, Irjen pol Hamidin selaku Kapolda NTT yang juga Bujang asal sumsel ini memberikan nasehat untuk warga Pagaralam
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Angka kasus terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 di dunia telah menginfeksi lebih dari 1,5 juta.
Melansir dari dari Wolrdometers, Kamis (9/4/2020) pagi, angka kasus pasien yang positif Covid-19 sebanyak 1.508.224 orang.
Adapun angka kematian sebanyak 88.280 orang dan mereka yang sembuh 329.542 orang.
Di Sumatera Selatan sendiri kasus covid-19 jumlah ODP di Sumsel sebanyak 1.763 orang, PDP sebanyak 69 orang dan Positf ada 17 orang.
Untuk ODP dari 1.763 orang, 31 orang dinyatakan negatif dan 18 orang masih menunggu proses laboratorium dan sudah dirawat.
• Jenazah Perawat Terpapar Corona Ditolak Dimakamkan, Persatuan Perawat Bawa Kasusnya ke Ranah Hukum
• Masjid Al Fatah Kenten Palembang Tiga Kali Berturut-turut tak Gelar Jumatan Demi Cegah Corona
Hingga hari ini, Kota Prabumulih yang ditetapkan sebagai zona merah penyebaran Covid- 19, sedangkan Palembang dan OKU masih zona kuning.
Kenapa ditetapkan zona merah, karena sudah ada pasien positif yang berasal dari transmisi lokal.
Sedangkan zona kuning, pasien yang ada bukan karena transmisi lokal tetapi impor dari daerah lain.
Melihat Sumsel yang mengkhawatirkan, Irjenpol Drs.Hamidin selaku Kapolda NTT yang juga Bujang asal sumsel ini memberikan nasehat untuk warga Pagaralam semuanya.
"Kapolda NTT Irjen Pol Drs Hamidin mengimbau warga Sumatera Selatan dirantau untuk tidak mudik atau pulang kampung dulu selama masih ada virus corona"
• Tahan Malu, Sejumlah Driver Ojol Ramaikan #ButuhDriver karena Dampak dari PSBB DKI Jakarta
• Terbaru! Corona Dunia 10 April 2020: Total 1,6 Juta Kasus, Amerika Mencekam, China Justru Membaik
Dalam video tersebut pak Kapolda NTT mengingatkan kita semua untuk menjaga kebersihan dan pola hidup sehat.
"Assalamualaikum, penyaket corona ini lah dimane mane, omongkan uong pagaralam bebasuh tangan jage kebersihan, pakek antispetik, makek masekr pokokny belajar idup sehat,"
"Aku nih jugo merantau, idak biso balek, jadi kito dak balek tuh menyelamatkan diri untuk keluargo kito, amen ngan mudik laju nulake pulo kekelarge dan warga sekitar,"
Hamidin juga menjelaskan bahwa wabah nih ado dimano bae, belum tentu di tempat transportasi umum itu tidak ada yang terkena corona.
"Soalnyo kito bae kan dak tau amen ngan di pesawat bekecakdengan uong yang penyakitan, laju baheye untok keluargo ngan di dusun, laju penularan corona semaken meluas amen ngan makseke mudek"
"Sholat jumat ini ade hadistnyo semabyang dirumah, Ade hadist al adzhab 33 kalau kite tuh diajungkan dihumah, jangan kamu keluar," ujar Hamidin.
"Jadi kamu tuh biso bantu para polisi, biar kite galo-galo nih selamat, banyak ung kito nih yang jadi polisi,"kata Hamidin.
• Akibat Virus Corona Pemerintah Cabut Cuti Bersama Lebaran, Digeser ke Akhir Tahun, ini Daftarnya
• VIDEO: Terbayang Akan Pergi Jauh, Glenn Fredly Titipkan Mutia Ayu Pada Semesta
Menurutnya, meski merantau jangan;ah dulu mudik kita sama sama menjaga keluarga kita dari Corona ini.
"Yang balek kampung tuh hala balek kudai, kalian kan bise same same bantu kito para polisi nih," ujar Hamidin.
Hamidin juga mengatakan kalau ada masyarakan mau mengadakan hajat penrikahan, jangan lah terlalu mewah.
"Nah untuk yang nikah, kalo biso jangan besak igo, yang sedrhano bae cokop akad nikah, misal dimarahi samo polisi jangan kamu ajak belago polisi tuh kan memang tugasnyo lah peraturannyo itu," katanya.
Nah, untuk rezkinya yang lebih boleh lah dikirim ke walikota Pagaralam untuk memberikan kepentingan penanganan Corona.
"Nah kalo ngan ado rezky lebih rezky nyo keremkan duit ke walikota pagaralam, jadi walikota biso bagike masyarakat beli masker atau yang lainny,"
• Viral Video Atalarik Syach Cari Masjid Untuk Sholat Jumat di Tengah Corona Didebatkan
• Seorang Warga Sumatera Barat Tertangkap Tangan Bawa Sabu dari Aceh, Diduga Kurir Lintas Provinsi