Sejumlah Pengusaha Laundry di OKI Merasakan Dampak Buruk dari Wabah Corona, Omzet Turun 40 Persen

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Semakin memawabahnya Covid-19 atau Virus Corona membuat pemilik usaha berskala kecil merugi.

Mardiah, pemilik Laundry Megah Mas yang terletak di Kelurahan Sidokerso, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, menjadi salah satu usaha terdampak.

Owner laundry ini menyampaikan kepada wartawan Tribunsumsel bahwa sebulan terakhir pemasukan yang sangat turun drastis.

"Iya sebagian besar pelanggan hilang, bahkan pendapatan pun cukup menurun," ujarnya, Kamis (9/4/2020).

• Pelatih Chelsea Frank Lampard Belum Berani Memboyong Coutinho Dengan Status Permanen

Liburnya sekolah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) ternyata berdampak bukan hanya kepada bisnis angkutan semata, namun bisnis laundry pun menjadi kendor.

"Semula banyak orangtua siswa yang menggunakan jasa laundry untuk mencuci. Namun karena belajar di rumah penggunaan jasa laundy pun menurun.

Ditambah lagi pegawai ASN atau honor yang kebanyakan berasal dari luar kota, memilih pulang kampung membuat pelanggan habis," katanya.

Dijelaskannya, saat ini pelanggan yang tersisa hanya dari kalangan warga sekitar tempat tinggalnya.

"Kalau sekarang ya tinggal tetangga sekitar saja yang melakukan laundry, dimana makin hari semakin sepi.

Penurunan omzet pun sudah menyentuh angka sekitar 40 persen," jelasnya.

• Wakil Ketua DPRD Lahat Ini Bagikan Beras Kepada Ratusan Tukang Becak, Sejak Covid-19 Penumpang Sepi

Masyarakat diimbau untuk tetap di rumah.

Diakuinya, keberadaan masyarakat yang membatasi kegiatan sosial memang sangat penting. Kendati demikian hal ini berdampak nyata bagi para pengusaha.

"Demi keamanan bersama memang penting sekali untuk membatasi kegiatan sosial, namun dampaknya memang nyata pada dunia perekonomian," ungkapnya.

Poto :

Mardiah pemilik Laundry Megah mas yang menceritakan penurunan omzet selama wabah Covid-19, Kamis (9/4/2020).