Virus Corona di Sumsel

Dicap Sombong dalam Antisipasi Corona, Walikota Prabumulih Ridho Yahya: Kondisinya Sekarang Berbeda

Walikota Prabumulih Ridho Yahya meminta agar Gubernur Sumsel Herman Deru mencabut status Zona Merah Covid-19 dari Prabumulih.

Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
Tribun Sumsel
WALIKOTA Prabumulih Ridho Yahya yang turun langsung melakukan penyemprotan massal yang melibatkan anggota TNI dan instansi lainnya 

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setelah melihat tidak adanya perkembangan signifikan terkait pandemi Virus Corona atau Covid-19, Walikota Prabumulih Ridho Yahya meminta agar Gubernur Sumsel Herman Deru mencabut status Zona Merah Covid-19 dari Prabumulih.

Ridho meminta pencabutan status Zona Merah tersebut agar warga Prabumulih menjadi lebih tenang dan akses keluar masuk ke tujuh kabupaten kota tetangga lebih nyaman.

"Sebelumnya ada informasi bahwa warga saya tidak boleh lewat, mereka disuruh pulang tidak boleh berdagang, sedang warga luar boleh lewat Prabumulih, jadi berat sebelah," kata Ridho dalam Live Sumsel Virtual Fest 2020 bersama Sripoku TV, Kamis (09/04/2020).

Menteri Agama Fachrul Razi Optimis Ibadah Haji 2020 Dilaksanakan, Ada Tanda Perubahan di Mekkah

Namun, tidak bisa seperti itu, karena Prabumulih dilewati tujuh kabupaten kota, tidak bisa dilakukannya isolasi wilayah atau pun PSBB.

Menurutnya, saat ini langkah pencegahan wabah Virus Corona ini sudah semaksimal mungkin.

Dengan melakukan pemindahan dana anggaran yang dipastikan cukup untuk tiga bulan ke depan, seperti dana Silpa, dana perjalanan pejabat, dana infrastruktur yang masih layak.

"Untuk tiga bulan kedepan cukup, untuk kota Prabumulih yang pastinya realisasi untuk orang miskin," ujarnya.

Selain itu, Ridho juga telah menyiapkan insentif tiga kali lipat bagi petugas medis yang menangani wabah Virus Corona tersebut.

Terkait viral video dirinya akhir-akhir ini dianggap sombong dalam menghadapi wabah Virus Corona di media sosial, dirinya mengatakan kondisi waktu itu berbeda dari kondisi sekarang.

Nekat Palsukan Ijazah Demi Jadi Dosen, Pelawak Terkenal Ini Kini di penjara, Nasibnya tak Terduga!

Ridho hanya mengikuti arahan pemerintah pusat dan fatwa MUI untuk tetap tenang dalam menghadapi Virus Corona, dan bagi wilayah masih zona hijau waktu itu untuk tidak masalah masuk sekolah dan ibadah di masjid.

"Antara Jakarta dan Prabumulih kan berbeda waktu itu, dan sekarang pun tidak ada perkembangan signifikan mengenai penyebaran Virus Corona," ujarnya.

Antisipasi wabah Virus Corona yang telah dilakukan Pemerintah Kota Prabumulih dengan menyiapkan dana sebesar Rp 16,5 milyar untuk penanganan dan penanggulangan permasalahan ekonomi sosial di Prabumulih.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved